oleh

Forum DILKUMJAKPOL upaya Penguatan Kerjasama antar Penegak Hukum di Masa Pandemi

BEKASI – PublikasiNews.Com | Momentum penegakan hukum menjadi panglima tertinggi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Fenomena tegaknya hukum negeri ini ditentukan stakeholders maupun lembaga dibidang hukum yang tentunya harus berkeadilan.

Orientasi keadilan hukum terus digalang melalui Forum DILKUMJAKPOL yakni Pengadilan, Kementerian Hukum dan HAM, Kejaksaan dan institusi Kepolisian. Forum DILKUMJAKPOL ini dilaksanakan dalam area wilayah CIPURWABESUKA (Cikarang, Purwakarta, Bekasi, Subang dan Karawang), dalam agenda rapat koordinasi (Rakor) tahun 2021 yang digelar pada, Jumat (24/9/2021) Karawang sebagai tuan rumah kegiatan rapat koordinasi tersebut.

Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Pengadilan, Kementerian Hukum dan HAM, Kejaksaan dan Kepolisian (DILKUMJAKPOL) dalam teritorial meliputi wilayah Cikarang, Purwakarta, BEKASI, Subang dan Karawang) pada, Jum’at (24/9).dok-istimewa

Hensah selaku Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Bulak Kapal Kota Bekasi menjadi peserta Forum DILKUMJAKPOL tersebut. “Rapat koordinasi DILKUMJAKPOL tahun 2021 menjadi penguatan kerjasama di antara penegak hukum, lantas kedua sebagai ajang penyelesaian permasalahan terkait hukum,” kata Hensah saat disambangi diruang kerjanya pada, Jum’at (24/9/2021) petang.

Terkait penanggulangan wabah penyakit virus Corona atau Corona Virus Disease (COVID-19) di era Pandemi, lanjut Hensah, juga menjadi pembahasan dan topik forum DILKUMJAKPOL, terutama penyelesaian yang menyangkut masalah warga binaan lapas.

“Agenda rapat koordinasi DILKUMJAKPOL juga membahas tentang sinergitas aparat penegak hukum dalam pembinaan narapidana dan perawatan warga binaan dimasa pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Masih kata Hensah, bahwa pihaknya dimasa pandemi COVID-19, hanya bisa menerima tahanan atau terpidana baru satu bulan, hanya dua kali, itupun harus dicek melalui test swab antigen/PCR terlebih dahulu dan melaksanakan isolasi mandiri selama dua minggu ditempat yang telah disediakan, setelah dinyatakan sehat (negatif) baru bisa berbaur dengan warga binaan lainnya

“Kami bersyukur, Alhamdulillah program vaksinasi menjadi peringkat tertinggi se-Jawa Barat dan selama tahun 2021 tidak ada warga binaan kita yang terpapar virus COVID-19, karena disini kita tidak menerima kunjungan secara langsung atau tatap muka, kita hanya mengizinkan melalui video call antara keluarga dan warga binaan kami,” tegasnya.

“Hal-hal yang perlu diselesaikan menyangkut perihal penegakan hukum dengan sinergitas substantif bisa berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Hensah lagi.

Selain itu, perbincangan dengan media terkait hal ihwal forum DILKUMJAKPOL terhadap warga binaan, Hensah tetap mengedepankan sikap humanis melalui pendekatan psikologi. “Tidak memberontak saja para tahanan, yang merupakan dari berbagai latar belakang, sifat, perilaku dan profesi sudah hal yang sangat istimewa bagi kami,” pungkasnya.(*/dok-ist./ZARK)

Komentar

News Feed