oleh

Bursa Saham Amerika Serikat Mengguat, Paska Kejatuhan Saham Sektor Energi dan Investor

Amerika Serikat, Publikasinews.com – Penguatan bursa saham Amerika Serikat Wall Street gagal melanjutkan reli penguatan yang sudah terjadi lima hari beruntun karena kejatuhan saham sektor energi dan investor mempersiapkan diri menyambut musim laporan keuangan.

Mengutip Reuters, Dow Dow Industrial Average ditutup turun tipis 0,02% pada 23.995,95 poin. Nasdaq Composite melemah 0,21% menjadi 6.971,48 poin. S&P 500 berkurang 0,38 poin menjadi 2.596,26 poin.

Pada perdagangan Jumat (11/1/2019), volume perdagangan hanya 6,8 miliar lembar saham. Dalam 20 hari perdagangan terakhir rata-rata volume perdagangan 8,9 miliar saham. Meski begitu, dalam sepekan ini S&P 500 naik 2,5%, Dow Jones bertambah 2,4% dan Nasdaq untung 3,4%.

Selama sepekan ini sentimen yang banyak mempengaruhi investor berasal dari optimisme damai dagang AS-China, ekspektasi melambatnya kenaikan suku bunga dari Federal Reserve.

“Kami telah menciptakan jalan kembali dan sekarang pelaku pasar hanya menunggu, menjelang awal musim laporan keuangan minggu depan,” kata Donald Selkin, Kepala Strategi Pasar di Newbridge Securities di New York. “Kami baru saja hanyut.”

Indeks energi S&P .SPNY turun 0,63% dan memimpin penurunan di 11 sektor lainnya, karena harga minyak LCOc1 turun setelah sembilan hari naik.

Minggu depan bank-bank besar akan mempublikasikan laporan keuangann kuartal IV-2018, investor akan menyisir laporan tersebut untuk membuktikan apakah ada tanda-tanda perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Analis memperkirakan laba per saham perusahaan S&P 500 akan tumbuh sebesar 6,4% tahun ini, dibandingkan dengan 23,5 persen pada tahun 2018. Red

Komentar

News Feed