oleh

Ciptakan Generus Unggul, PC LDII Jatiasih Menggelar FOSKAS 2019

Kota Bekasi, PublikasiNews.Com – Dengan memulai pembinaan sejak usia dini melalui penataan mental, diharapkan mereka akan menjadi generasi penerus (Generus) yang sholeh, alim, faqih dan tentunya dapat mandiri. Apalagi ditengah-tengah kondisi mental generasi muda yang makin memperhatinkan akhir-akhir ini, dari kenakalan remaja hingga banyaknya pengaruh-pengaruh buruk.

Hal ini disampaikan Ketua PC LDII Jatiasih, Ir. H. Dedi Hadiyat saat memberikan kata sambutannya dalam acara kegiatan Festival Olahraga Seni dan Kepanduan Anak Sholeh (FOSKAS) 2019 yang diselenggarakan di Kota Bekasi, dan kegiatan kali ini dipusatkan di halaman Masjid Luhur Al-Barokah Jalan Swatantra I, Kavling 3 Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi Jawa Barat pada, Minggu (20/10/2019) pagi.

Ketua PC LDII Jatiasih, Ir. H. Dedi Hadiyat (kiri) saat memberikan keterangan pers-nya didampingi Kapolsek Jatiasih, Kompol H. Yulianto (kanan) dan Camat Jatiasih, Nesan Sudjana (tengah) disela-sela berlangsungnya acara FOSKAS 2019 yang digelar berpusat dihalaman Masjid Luhur Al-Barokah Jalan Swatantra I, Kavling 3 Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi Jawa Barat pada, Minggu (20/10).dok-istimewa.

Dalam penuturannya, Dedi juga menyampaikan bahwa sejak usia dini anak-anak harus sudah ditanamkan tabiat luhur, dan Budi pekerti yang baik agar menjadi generasi yang luhur di zamannya. “Nilai-nilai kejujuran, amanah yang mulai hilang di tengah masyarakat, generus LDII harus tumbuh dengan memiliki kejujuran dan amanah,” katanya.

Dedi juga mengungkapkan bahwa kesuksesan seluruh kegiatan acara tidak terlepas dari Angkatan Muda LDII dan Remaja Masjid Luhur Al-Barokah yang berperan aktif dalam acara kegiatan FOSKAS 2019 ini, mulai dari menyiapan tempat dan segala sesuatunya, mengatur lomba, menjadi juri hingga membagikan konsumsi. “Tentu hal ini tidak mudah, mengatur sekitar 4.000-an anak sebagai peserta perlu kerja sama yang ekstra keras dan dengan penuh keikhlasan,” tuturnya.

Seremonial pelepasan balon oleh Camat Jatiasih Nesan Sudjana, menandai dibukanya secara resmi FOSKAS (Festival Olahraga Seni dan Kepanduan Anak Sholeh) 2019, turut menyaksikan Ketua PC LDII Jatiasih, Ir. H. Dedi Hadiyat dengan didampingi Kapolsek Jatiasih, Kompol H. Yulianto serta panitia FOSKAS 2019.dok-istimewa.

Masih kata Dedi, bahwa kegiatan ini dalam rangka menciptakan generasi Milenial yang unggul dengan didasari bukan hanya IPTEK (Ilmu dan Teknologi), tapi didukung dengan Imtak (Iman dan Taqwa) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Bekasi Kota.

Kegiatan FOSKAS 2019 didukung penuh oleh DPD LDII Kota Bekasi juga seluruh jajaran PC LDII Jatiasih serta dari berbagai sponsor, diantaranya Travel Umroh & Haji Khusus Multazam Wisata Rohani (MWR) Tour, Usaha Bersama LDII (UB Rukun Abadi) Tupperware Indonesia, GREEBEL Crayon serta JOYDAY Ice Cream.

Terpantau tampak hadir dalam acara kegiatan FOSKAS 2019 tersebut, Penasehat DPD LDII Kota Bekasi, H. Kuswanto Sukoco, H. Zainal Arifin, Wakil Ketua DPD, H. Junaidy Abdillah, Bendahara, H. Adam Sutedjo, Ketua PC LDII Jatiasih, H. Dedi Hadiyat, tampak hadir pula para pengurus PAC LDII Bekasi. Hadir para pejabat pemerintahan wilayah Jatiasih antara lain, Camat Jatiasih Nessan Sudjana, Kapolsek Jatiasih Kompol H.Yulianto, Danramil Kapten Inf. Sugianto Bisma, Lurah Jatirasa Nana, Ketua KUA Kecamatan Jatiasih Husain, serta jajaran ketua RW dan Ketua RT diwilayah Jatirasa dan Jatiasih.

Camat Jatiasih Nesan Sudjana sebelum membuka acara FORKAS 2019, dalam amanat sambutannya sangat mengapresiasi penuh kegiatan LDII Kota Bekasi, Menurutnya kegiatan LDII sebelumnya seperti go green, Festival anak Sholeh, serta kegiatan besar lainnya. “Festival ini adalah kegiatan besar yang positif yang kami beberapa kali hadir dan secara langsung ataupun tidak langsung kegiatan Ini sangat membantu mensukseskan program pemerintah,” tuturnya.

Antusiasme warga mengikuti pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis di acara FOSKAS 2019 yang digelar PC LDII Jatiasih, dipusatkan di halaman Masjid Luhur Al-Barokah Jalan Swatantra I, Kavling 3 Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi Jawa Barat pada, Minggu (20/10).dok-red.

Nesan juga memaparkan bahwa dari 12 Kecamatan baru di Jatiasih, dan cuma ada di 56 Kelurahan hanya ada di Jatirasa selain bukan saja hanya pentas seni dan budaya, acara kegiatan kepanduan. “Hal ini harus menjadi perhatian serta perbandingan bagi daerah-daerah lain, demi kemajuan umat diwilayahnya,” kata Nesan.

Bazaar oleh remaja LDII dengan berbagai kuliner Nusantara serta busana produk generus (generasi penerus) dari masing-masing KBM (Kelompok Belajar menggajar) yang menjadi binaan LDII dan lainnya turut menyemarakkan FOSKAS 2019.dok-red

Nesan juga mengapresiasi bukan hanya skala Kecamatan saja, namun juga dalam event-event ditingkat nasional. “Membangun anak Sholeh yang lebih berprestasi, mudah-mudahan terhindar dari paham radikalisme dan mari kita rajut kebersamaan untuk Bekasi yang lebih baik, menuju Kota Bekasi maju, kreatif, sejahtera dan ihsan,” pungkasnya.

Adapun rangkaian kegiatan yang dilombakan dalam FOSKAS 2019 adalah olahraga seperti Futsal, seni Pencak silat, Drama, Tari, Pramuka, termasuk Evaluasi capaian kurikulum, diantaranya lomba Cerdas cermat, lomba adzan, lomba murottal, Fashion show dan bazar produk generus (generasi penerus) dari masing-masing KBM (Kelompok Belajar Mengajar) yang menjadi binaan LDII ditingkat desa atau kelurahan.

Ketika sesi wawancara camat Jatiasih, Nesan Sudjana menegaskan bahwa acara remaja LDII Kota Bekasi ini sangat membanggakan, Nesan tercengang melihat anak-anak muda kreatif dengan menghadirkan acara besar ini. Zaman sekarang ini banyak anak seusianya terkena dampak penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja, Tapi LDII sangat concern dan serius mengantisipasi masalah tersebut.

Acara yang dikemas secara apik ini membuat anak-anak merasa senang dan terhibur. Keceriaan anak-anak tergambar dari dimulainya acara sejak pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai pukul pada 15.00 WIB, tetap penuh tidak ada yang meninggalkan tempat lokasi acara hingga usai.

Keamanan dalam mengantisipasi kepadatan dan membludaknya pengunjung tentunya menjadi hal yang sangat menjadi perhatian panitia dalam kegiatan FOSKAS 2019. Hal ini tidak terlepas dari kesigapan para personil SENKOM Mitra Polri dalam menanganinya.dok-red

Beberapa warga yang berkunjung dan memenuhi stand-stand Bazaar sangat mengapresiasi kegiatan yang positif ini, Salah satunya adalah seorang warga Jatirasa, Widodo yang sangat antusias serta memberikan support.

“Saya sangat senang dan mengapresiasi kegiatan seperti ini, sudah jarang kami lihat ada acara yang sangat apik di kemas dan sangat edukatif, warga LDII sangat baik, mereka aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan. Stigma negatif yang sempat berkembang dimasyarakat sama sekali tidak benar,” tegasnya.

Sementara itu, M. Yusup Maulana, Ketua Penggerak Pembina Generus (PPG) LDII Bekasi, selaku pakar pendidik sekaligus Ketua Panitia FOSKAS 2019, dalam kesempatan ini ia menyampaikan, bahwa acara ini berjalan lancar dan meriah. Sekitar 7.000 orang ikut meramaikan acara ini. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan untuk ke depannya bisa lebih sukses dan meriah.

M. Yusup Maulana, Ketua Penggerak Pembina Generus (PPG) LDII Bekasi, selaku pakar pendidik sekaligus Ketua Panitia FOSKAS 2019 ketika menjawab pertanyaan wartawan terkait seputar kegiatan FOSKAS 2019 PC LDII Jatiasih yang dihelat sukses di Kota Bekasi pada, Minggu (20/10).dok-istimewa.

Acara dua tahunan ini, lanjut Yusup merupakan agenda rutin yang diadakan PC LDII Jatiasih sebagai wujud nyata kontribusi LDII, terutama bagi para remaja untuk negeri dalam membangun karakter generasi muda Indonesia sebagai pemimpin masa depan Indonesia dan untuk saat ini seperti yang disampaikan DPP LDII Kota Bekasi.

“Kami selalu mengadakan pengarahan untuk bijak dalam menggunakan media sosial,” ulasnya mengutip pernyataan DPD.

Foskas adalah puncak acara yang sebelumnya diadakan acara Persami Pramuka, Futsal U12, Kompetisi pasanggiri pencak silat persinas ASAD, lomba anak sholeh, bazaar, pengobatan gratis, Pembagian sembako gratis untuk masyarakat sekitar yang membutuhkan dan pentas seni dan budaya.

Dimeriahkan juga penampilan tari kreasi dan juga seni beregu Persinas ASAD. “Persoalan umat mesti ada kerjasama dengan seluruh lembaga baik pemerintah maupun swasta, LDII terbuka untuk siapapun,” tandasnya.[]Jark

Komentar

News Feed