Jakarta, publikasinews.com –Hari Ulang Tahun Provinsi DKI Jakarta jatuh setiap tanggal 22 Juni setiap tahunnya, jakarta kini berusia 492 Tahun, pemerintah provinsi DKI Jakarta menitik beratkan perayaan HUT dengan berbagai pementasan kesenian dan Bazar yang menyuguhkan aneka pasar murah dan kuliner khas Betawi.
Di jakarta utara perayaan HUT jakarta di pusatkan di Danau sunter, perayaan HUT jakarta di balut dengan tema Festifal danau sunter dan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB).
Perayaan festival danau sunter yang diadakan oleh SUDIN jakarta utara itu cukup menarik partisipasi khususnya warga jakarta utara, dengan rangkaian acara yang cukup menarik dari acara senam bareng,lomba jalan santai, lomba sepak takraw,Futsal dan pagelaran seni tradisi betawi dan hiburan lainnya, acara yang di mulai dari pukul 06.00 Wib hingga pukul 17.30 Wib.
Para pengunjung yang hadir di manjakan dengan hiburan sambil menikmati kuliner khas Betawi ada pula cindramata hasil UMKM Binaan Sudin Jakarta Utara.
Kasudin Pariwisata jakarta utara Rus Suharto foto bersama Warsito dan pujie JRT
“Alhamdulillah acara berjalan sukses dan menjadi ajang silaturahmi. “ujar Kasudin Pariwisata jakarta utara Rus Suharto saat diwawancarai awak media.
Rus Suharto juga menambahkan, dengan adanya acara ini, semoga semakin terjalin keharmonisan antara masarakat dan pemerintahan.
Tak ketinggalan Pujie JRT salah satu pemilik sanggar yang berdomisili di jakarta utara juga hadir dalam acara tersebut.
“saya senang karna acara ini bisa menjadi wadah pelaku seni yang mau berkarya dan melestarikan budaya, Karna kami butuh support dari pemerintahan untuk kesejahteraan pelaku seni seperti kami.”ujar pujie JRT kepada wartawan.
Sanggar Juga Rumah Talent di bawah Naungan Yayasan Juga Rumah Talent (JRT) yang berdomisili di Pasar Seni Ancol saat ini mencoba bersinergi dengan Sudin Pariwisata untuk bidang Seni dan Budaya.
Pujie JRT berharap agar semua pihak khususnya pemerintah dapat turut serta dalam melestarikan budaya khususnya di bidang kesenian. Karena jika terus dibiarkan, tidak dipungkiri budaya serta kesenian khususnya kesenian Betawi akan benar-benar hilang.” tutur Pujie.
(Dewi)
Komentar