oleh

Film BIKE BOYZ : Cinta, Genk Motor, Pencurian Sepeda Mahal dan Teroris

Jakarta, PublikasiNews.Com – Ketika Agus hendak membantu Lilis mencari suaminya yang sudah 3 bulan tidak pulang dan berkabar, naasnya Agus didatangi para penjahat yang dendam dan langsung memukulinya, motor Vespanya dirampas komplotan penjahat tersebut. Bersama teman-temannya sesama anak Vespa, Agus keliling Bandung mencari Vespa miliknya dan juga suami Lilis, kemudian tanpa sengaja malah masuk ke dalam kasus Yang melibatkan komplotan pencuri, genk motor sampai teroris yang tengah diburu polisi.

Demikian sekilas sinopsis film BIKE BOYZ, Cinta, Genk Motor, Pencurian Sepeda Mahal dan Teroris yang dikisahkan sang Produser Chand Parwez Servia saat menggelar konferensi pers yang dilaksanakan bertempat di Restoran Ta Wan Epicentrum, Jalan H.R Rasuna Said, Karet Kuningan Setiabudi Jakarta Selatan pada, Selasa (5/11/2019) siang.

Produser film BIKE BOYZ, Chand Parwez Servia (tengah diapit aktris wanita) saat memberikan keterangan Pers-nya usai nonton bareng, ketika menggelar press konferensi (jumpa pers) yang dilaksanakan bertempat di Restoran Ta Wan Epicentrum, Jalan H.R Rasuna Said, Karet Kuningan Setiabudi Jakarta Selatan pada, Selasa (5/11).dok-istimewa

Dalam penuturannya Parwez juga mengatakan bahwa BIKE BOYZ berangkat dari true events, bercerita juga tentang aksi pencurian motor, geng motor dan terorisme yang sel-selnya tanpa disadari bisa merekrut orang-orang yang tidak terduga. Jalinan beberapa kisah bertaut dengan lincah saling melengkapi dan mengajak kita untuk imajinasi berpetualang.

“Seakan BIKE BOYZ adalah petualangan kita sendiri. Bagi saya BIKE BOYZ menjadi paketan rasa dari 3 film favorit saya Si Kabayan Saba Kota (1989), The Tarix Jabrix (2008), dan Get Married (2007),” tuturnya dihadapan puluhan awak media.

Para aktris pendatang baru berbakat, Birgi Putri yang memerankan sosok antagonis gadis pencuri, Mega, (kanan) dan Delisa Herlina memerankan Pinky, ‘gadis anak Vespa’ dalam film BIKE BOYZ, ini saat mereka menyanyikan lagu Kejar. Film BIKE BOYZ rencananya akan tayang serentak diseluruh bioskop tanah air pada, 14 Nopember 2019.dok-istimewa

Ini merupakan film kolaborasi, lanjut Parwez, secara nasional telah berhasil menampilkan kearifan dan keseharian lokal orang Bandung, dan budaya Jawa Barat. Selain juga diadakan Pressmob keliling dibeberapa tempat. Dan saat singgah dibeberapa daerah, anak-anak Vespa selalu support, tentunya.

Catatan Produser Chand Parwez Servia juga menceritakan bahwa sudah lama dirinya mengenal Aris Nugraha. “Sejak belasan tahun Ialu saya mengenal Kang Aris Nugraha yang bersahaja, dan selalu menghasilkan karya berkarakter dan dekat dengan keseharian. Konsistensinya semakin diterima baik oleh penonton, terbukti karya film perdana yang ditulis dan disutradarainya Preman Pensiun (2019) meraih 1.147.469 penonton,” ulasnya.

Komunitas pecinta karya ANP (Aris Nugraha Production) selalu menanti karya terbaru dari Kang Aris. Serunya karena sama-sama orang Sunda, sang produser dari Tasikmalaya dan Kang Aris (sudradara) dari Garut, obrolan dengan bahasa ibu di antara sudradara dan produser jadi gampang nyambung.

Akhirnya lahir sinopsis tentang anak motor baik-baik penggemar Vespa di Bandung berjudul BIKE BOYZ, karya kolaborasi Starvision dan ANP Films. Ada 6 karakter utama di BIKE BOYZ yang menjadikan hobby sebagai sumber nafkah mereka. Salah satu karakternya, Agus mengingatkan sang produser kepada sosok Si Kabayan. Bedanya kisah cinta Agus tidak semulus Si Kabayan dengan Nyi lteung, karena ceweknya Agus, Lilis dinikahi orang lain. Skenario yang ditulis Kang Aris memang khas, diawali pencurian sepeda mahal kemudian bergulir jadi kisah cinta yang lumayan rumit, tapi disajikan ringan dan menghibur.

“Pada akhirnya, Agus kembali dipertemukan Tuhan dengan Lilis dari Garut didaerah Bandung, ketika sedang mencari suaminya yang sudah 3 bulan pergi tanpa memberi kabar,” terang Parwez menceritakan.

Masih kata Parwez, bahwa persiapan produksi berjalan Iancar, karena tim Kang Aris sangat loyal dan efektif sistem kreatifnya. “Eksekusi produksi yang nyaris 90% di outdoor, dan banyak di jalanan yang sangat sulitpun relatif berjalan Iancar. Kang Aris ingin semua visual berjalan real, tidak ada jalan ditutup atau disterilkan, harus se-natural mungkin. Butuh 26 hari syuting menuntaskan karya istimewa dan unik ini,” ungkapnya.

“Ketika materi usai draft editing, saya semakin percaya diri bahwa BIKE BOYZ adalah karya yang dibutuhkan penonton, karena identitas cerita yang dekat dan menampilkan keseharian kita secara nyata. Proses final editing berjalan Iancar, sangat menyenangkan. Banyak hal baru saya temukan, di antaranya kecintaan masyarakat, khususnya komunitas Vespa akan kehadiran BIKE BOYZ dengan solidaritas sangat tinggi,” ujar Parwez memberikan apresiasi.

Walaupun BIKE BOYZ bukan film untuk penggemar sepeda motor semata, karena dramanya universal juga komedinya yang fresh. Kang Aris juga mendesain 3 lagu (OST) yang pas mengisi moment-moment akting seru dan asyik, diantaranya Kejar, Bukan Manusia Baja, dan Demi Kasihku dengan penampilan luar biasa sang penyanyi, Eza Yayang.

Film BIKE BOYZ ini dibintangi para pendatang baru, diantaranya Aep Bancet yang berperan sebagai Agus, Aline Manza sebagai Lilis serta AKP Auliya Djabar selaku Komandan Intel. Film ini juga didukung penuh oleh O’ong ketua VAC (Vespa Antik Club) Bandung, sebuah klub Vespa yang telah memiliki anggota 2.000 lebih, dalam film ini O’ong berperan sebagai Abdul. Sedangkan untuk peran antagonis, penampilan Birgi Putri sangat apik ketika membawakan sosok Mega, gadis cantik yang menyukai tantangan.

Dilain sisi, ada yang menarik di film BIKE BOYZ ini, ketika dalam dialognya walaupun dari masing-masing adegan berbeda tempat dan maksudnya, namun dapat saling bersambungan, yang membuat penonton tak beranjak dari tempat duduknya. Dengan penata Sinematografi oleh Gunung Nusa Pelita.

Sesuatu yang jadi pertanyaan banyak pihak, apakah’ film butuh pemain yang sudah populer? Atau film yang punya Skenario dan eksekusi baik justru menciptakan pemain yang berkualitas dan totalitas? Pertanyaan ini akan segera terjawab setelah Anda menonton film BIKE BOYZ di seluruh bioskop yang diputar serentak mulai 14 November 2019.

Sementara itu, catatan Penulis dan Sutradara Aris Nugraha ; Ketika dirinya menulis cerita BIKE BOYZ ia tidak semata-mata mengandalkan imajinasi atau mengarang bebas, beberapa cerita yang ia buat menjadi saling berhubungan berangkat dari kisah nyata yang ia dengar dalam obrolan, pergunjingan, atau curhat teman-teman, ada juga dari yang berdasarkan dirinya baca di media, atau siaran berita di televisi.

Hal itupun tentunya tidak di sajikan olehnya kembali secara vulgar, melainkan direkayasa sebagai jalan hidup tokoh-tokoh yang Aris ciptakan, ini adalah hal yang sama ia Iakukan ketika menulis cerita dan Skenario, mulai dari serial televisi Bajaj Bajuri sampai serial televisi dan film Preman Pensiun. Sehingga menjadi tontonan yang dekat dengan penontonnya, selain menarik dan enak ditonton berbagai kalangan pastinya.

Sang Sudradara pasti tentunya berharap, film BIKE BOYZ juga bisa menjadi tontonan yang menghibur tentang realita kehidupan yang ada di sekitar kita.[]Jark

Komentar

News Feed