Jakarta, Publikasinews.com – Para pelaku industri nasional melaunching sebuah wadah bernama Insan Bisnis Industri dan Manufaktur Indonesia (IBIMA) bertempat di Menara 165, Jakarta Selatan, Kamis (30/8/2018).
Bertujuan untuk berperan aktif dalam tiga misi utama, IBIMA diharapkan dapat menguatkan paradigma kewirausahaan mind set dan entrepreneurship, peningkatan kompetensi dan budaya industri, dan mengembangkan kepemimpinan yang kokoh serta mendorong industri manufaktur dalam negeri.
“Institusi ini merupakan oksigen, katalisator dan dinamisator untuk membangun the best Indonesia Industry dan Business Way serta meningkatkan kinerja bisnis dan industri manufaktur Indonesia yang berkelas dunia,” kata CEO & Presiden Direktur IBIMA, I Made Tangkas.
Memiliki visi yang mampu memberdayakan insan bisnis dan industri menuju industri nasional yang berdikari dan sejahtera. “Dengan demikian Ibima mengambil peran strategis dalam rangka peningkatan GDP melalui kontribusi sektor industri dalam konteks pembangunan nasional menuju Indonesia hebat tahun 2035,” ujarnya.
Dengan menggalang kekuatan dari para praktisi industri dan bisnis, para akademisi, birokrasi, tenaga ahli khusus bidang industri baik dari dalam maupun luar negeri, I Made optimis Indonesia emas dan industri berdikari dan sejahtera bisa segera terwujud.
“Tentu saja hal ini dalam rangka mendorong percepatan pertumbuhan dan penguatan perekonomian nasional yang berbasis SDA dan SDM lokal,” tuturnya.
Nantinya, kegiatan IBIMA antaralain menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan lean industry bagi pelaku industri dan bisnis IKM dan UKM, mengembangkan model unggulan pendidikan vokasi industri, serta menyiapkan skema sertifikasi tenaga ahli lean industry.
IBIMA juga menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan industri nasional, dalam penyediaan tenaga ahli lean industry.
Turut hadir dalam peresmian para pendiri IBIMA yakni TP Rachmat, Pemilik Triputra Group, Ary Ginanjar Agustian Pemilik ESQ Leadership Center, serta I Made Dana Tangkas selaku Presiden Institut Otomotif Indonesia (IOI) sekaligus Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia.
Komentar