oleh

Juru Bicara TKN Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Arya Sinulingga Tolak Sumbangan Kampanye karena Sebut Indonesia Miskin

Jakarta, Publikasinews.com – Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Arya Sinulingga, meminta capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menolak sumbangan kampanye dari masyarakat.

Sebab, kata Arya, Prabowo kerap menyebut saat ini rakyat Indonesia hidup dalam kemiskinan. Karena itu, lanjut Arya, semestinya Prabowo tak meminta sumbangan ke masyarakat. Hal itu disampaikan Arya menanggapi Prabowo yang membandingkan kemiskinan Indonesia dengan Rwanda dan Haiti.

“Beliau selalu mengatakan Indonesia miskin tapi minta sumbangan ke orang Indonesia untuk kampanyenya,” kata Arya saat ditemui di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Rabu (26/12/2018).

“Kalau orang (sedang) miskin semestinya dia enggak minta sumbangan. Ini justru jadi kontradiksi di satu sisi dia mengatakan Indonesia miskin. Tapi dia minta sumbangan. Jangan dong minta sumbangan ke orang miskin,” lanjut Arya.

Arya juga menyinggung pernyataan Prabowo yang menyatakan 99 persen orang Indonesia hidup pas-pasan. Menurut Arya, pernyataan Prabowo yang menyatakan rakyat Indonesia hidup pas-pasan kontradiktif dengan upaya mantan Komnadan Jenderal Kopassus itu menggalang dana kampanye dari masyarakat.

Karena itu, Arya menantang Prabowo untuk konsisten terhadap pernyataannya tentang rakyat Indonesia yang miskin dengan menutup rekening dana kampanyenya.

“Nah ini tantangan ke BPN (Badan Pemenangan Nasional). Kalau kami mengatakan Indonesia makin lama makin baik ekonominya. Makanya kami buka rekening untuk bantuan. Karena kami tahu makin baik,” ujar Arya.  Red 

Komentar

News Feed