Jakarta, PUBLIKASInews.com – Karang Taruna se-DKI Jakarta merayakan ulang tahunnya di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, tepatnya di depan halaman museum Fatahillah, Jakarta, Jumat (29/12/17).
Acara ini juga dimeriahkan dengan beberapa hiburan seperti lenong, silat, pembacaan puisi, band, santunan kepada 250 janda di Jakarta, serta pemberian penghargaan kepada para Pembina karang taruna disetiap kelurahan
Ketua karang taruna provinsi DKI Jakarta, HJ. Siti Jaodzah mengatakan acara ini digelar sebagai gebrakan baru yang dibuat oleh BBKT (Bulan Baru Karang Taruna).
Selain itu, acara ini juga untuk konsulidasi yang juga ditandai dengan penandatanganan Mou BNI dengan karang taruna dalam rangka pembuatan kartu tanda anggota berbasis e-money.
“Pada acara ini kita sengaja mengundang Gubernur, Walikota, Camat dan Lurah se-DKI Jakarta, karena mereka itu adalah birokrat pembina karang taruna dan mereka semuanya hadir seperti bapak dan anak, karena secara undang-undang karang taruna itu dibina oleh birokrat disemua tingkatan, alhamduliah saat ini semua bersatu di hari ulang tahun karang taruna,” kata Siti.
“Saya juga sangat berterimakasih kepada manajer BNI yang sudah hadir untuk mendukung karang taruna dengan memberikan sekitar 20 ribu kartu e-money yang nantinya juga digunakan sebagai kartu anggota karang taruna se-DKI Jakarta,” sambungnya.
Siti menambahkan, berdirinya program karang taruna ini setelah pihaknya berkonsutasi dengan pembina utama yakni, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Pasalnya, Karang taruna itu adalah organisasi sosial kepemudaan, dimana nantinya karang taruna akan bertugas menjadi pemerhati bagi para masyarakat miskin, pemberantas narkoba dan lain-lain.
“Kami sebelumnya sudah berkonsultasi dengan pak Gubernur, dimana tugas kami mensosialisasikan keberhasilan program pemda DKI di 100 hari program Anies-Sandi di oke ocenya, jadi karang taruna ini bisa dibilang corongnya pak Gubernur dalam rangka mensosialisasikan program pemda,” pungkasnya.
Komentar