oleh

Kementrian Keuangan Sri Mulyani Meresmikan Jembatan Leta Ora Ralan di Saumlaki Maluku Tenggara Barat

Jakarta, Publikasinews.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati kembali meresmikan proyek pembangunan infrastruktur yang dibiayai Surat Berharga Syariah Negara (SBSN/sukuk). 

Proyek tersebut adalah Jembatan Leta Ora Ralan di Saumlaki, Maluku Tenggara Barat.

Jembatan Leta Ora Ralan yang dulu bernama Wear Arafura ini memiliki panjang 323 meter, dibangun dengan skema multiyears contract 2016-2018 dengan anggaran lebih dari Rp123 miliar. Jembatan ini merupakan prasarana penghubung antara Pulau Yamdena dan Pulau Larat, yang digunakan masyarakat untuk mendukung aktivitas sehari-hari dan kegiatan perekonomian di wilayah tersebut.

“Infrastruktur ini penting bagi masyarakat agar mereka mampu mendapat akses perekonomian yang lebih baik lagi,” ujar Menkeu dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (11/1/2019).

Salah satu tujuan dibangunnya jembatan ini untuk mobilisasi barang dan jasa, seperti hasil pertanian, peternakan, dan perkebunan. Pasokan hasil pertanian, perkebunan, dan perikanan dari Pulau Larat ke Yamdena semakin lancar dan dapat menekan biaya logistik, serta mendorong peningkatan aktivitas ekonomi.

Selain itu, jembatan yang terhubung dengan jalan nasional ini akan mempermudah akses untuk menjangkau daerah pariwisata di Pulau Yamdena, yakni Saumlaki dan pelabuhan di Pulau Larat. Manfaat lainnya, warga tidak perlu lagi menyeberang dengan kapal berbayar, sehingga dapat menghemat biaya.

Di sisi lain, Menkeu mengatakan, Maluku Tenggara Barat (MTB) masih memiliki anggaran sebesar Rp880 miliar untuk keperluan alokasi umum, alokasi khusus, dan dana desa. Menurut Menkeu, masih banyak desa tertinggal di MTB yang perlu memanfaatkan dana desa.

“Kami berharap desa tertinggal akan mendapat anggaran lebih banyak dan dukungan dari bapak camat dan bupati dalam memanfaatkan dana desa yang telah diberikan pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Menkeu menyatakan, komitmen dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menyebarkan infrastruktur di Indonesia, sesuai dengan visi dan misi Presiden Joko Widodo untuk pembangunan yang merata di seluruh Tanah Air.

“Kami akan menggunakan instrumen fiskal untuk sungguh-sungguh membangun daerah kepulauan yang masih membutuhkan perhatian secara cepat,” tutup Menkeu dalam sambutan peresmian Jembatan Leta Ora Ralan. Red

Komentar

News Feed