Bandung, Publikasinews.com – Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) membentuk perwira yang cerdas, berkarakter, berwawasan luas, dan berintegritas yang tinggi. Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa dalam amanatnya saat Pembukaan Pendidikan Reguler (Dikreg) LVII Seskoad Tahun 2019 di Seskoad, Bandung, Rabu 16 Januari.
Pada kesempatan tersebut, Komandan Seskoad (Danseskoad) Mayjen Kurnia Dewantara bertindak sebagai inspektur upacara dan sekaligus membacakan amanat KSAD. Di awal amanatnya, selain mengajak seluruh peserta upacara untuk memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, KSAD juga mengucapkan selamat kepada 308 perwira menengah (pamen) atas kelulusannya mengikuti pendidikan di Seskoad.
“Saudara adalah generasi penerus TNI AD terpilih yang akan melanjutkan proses transformasi institusi kita kearah yang lebih baik,” kata KSAD dalam amanat tersebut.
Lebih lanjut, guna membentuk perwira yang cerdas, berkarakter, berwawasan luas, serta berintegritas tinggi, KSAD berharap dengan mengembangkan sistem yang mengedepankan kemampuan berpikir kritis dan analitis, Seskoad dapat terus berperan sebagai center of excellence pendidikan TNI AD.
“Untuk mewujudkannya, ciptakan suasana belajar-berlatih yang berpusat pada peserta didik, serta kembangkan budaya aktif mencari tahu,” tegasnya.
“Keseluruhan proses pendidikan harus bekerja dengan prinsip kehormatan sebagai dasar,” KSAD menambahkan. Pada akhir amanatnya, KSAD mengucapkan selamat menjalani pendidikan kepada seluruh Pasis yang akan mengikuti pendidikan sekira 11 bulan di Seskoad.
“Selamat belajar dan bertugas, semoga Tuhan memberkati upaya Kita dalam pengabdian kepada TNI AD, bangsa, dan negara tercinta,” katanya. Selesai membacakan amanat KSAD, Danseskoad mengingatkan seluruh Pasis yang akan mengikuti pendidikan ini bahwa mereka merupakan generasi penerus TNI terpilih yang akan melanjutkan proses transformasi institusi kita ke arah yang lebih baik.
Sementara Kapenhumas Seskoad Letkol Caj (K) Kristina Kusnawati menjelaskan bahwa pendidikan Seskoad akan ditempuh dalam tiga tahapan yaitu pengembangan dasar, pengembangan lanjutan, dan pemantapan.
“Dari 308 orang Pasis yang mengikuti pendidikan tahun ini, mereka berasal dari TNI AD 295 orang, TNI AL 2 orang, dan TNI AU 2 orang,” tuturnya.
“Sedangkan Pasis negara sahabat seluruhnya 9 orang. Mereka berasal dari Australia, Filipina, India, Malaysia, Pakistan, Singapura, Thailand, Republik Korea, dan China,” jelas Kristina. Red
Komentar