oleh

Komisi I DPR Meminta Panglima TNI dan Polri Agar Dapat Melakukan investigasi Kepemilikan Senjata KKB

Jakarta, Publikasinews.com – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tengah menjadi teror menakutkan bagi warga terutama warga pendatang di Papua. Bagaimana tidak, mereka belum lama ini melakukan pembantaian terhadap puluhan pekerja jembatan dan prajurit TNI di Kali Yigi-Kali Aurak, kabupaten Nduga Papua.

Salah satu masalah yang banyak menjadi pertanyaan publik yaitu dari mana kelompok ini memiliki sejumlah senapan mematikan. Menjawab pertanyaan publik itu, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Satya Wira Yudha mengaku belum mengetahui pasti dari mana asal senjata mereka.

Butuh pendalaman kasus untuk hal itu. “Belum (diketahui senjata mereka berasal dari mana, Red), sampai TNI-Polri melakukan post mortem (proses identifikasi, Ref),” ujar Satya kepada wartawan, Kamis (6/12/18).

Guna mengetahui asal usul senjata mereka Komisi I sebagai mitra kerja TNI, meminta Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto untuk segera melakukan investigasi mendalam. Diharapkan dengan terbukanya asal muasal senjata ini, maka bisa mengungkap permasalahan sesungguhnya.

“Komisi I DPR akan meminta Panglima TNI dan Polri untuk melakukan investigasi  dan mencari tau asal-usul senjata yang dipakai, dengan demikian bisa diketahui akar permasalahannya. 

Selain itu, Komisi I DPR berencana akan memanggil TNI ke parlemen untuk mebahas kasus ini. Hanya saja belum dapat memastikan waktunya karena berdekatan dengan masa reses anggota dewan. Di sisi lain, politikus partai Golkar itu mengutuk keras aksi pembunuhan keji ini. Atas dasar itu dia berharap kasus ini bisa segera diungkap, dan pelaku bisa dijatuhi hukuman setimpal.

Komisi I DPR akan meminta Panglima TNI dan Polri untuk melakukan investigasi. Intinya kita mengutuk aksi pembunuhan oleh KKB, perlu dilakukan investigasi untuk mengetahui apakah ini hanya karena rasa keadilan atau lebih jauh lagi yaitu masalah separatisme,” pungkas Satya. Red

Komentar

News Feed