oleh

Kritik Capres Prabowo Menuai Geram Orang Disekitar Prisiden Jokowi

Jakarta, Publikasinews.com – Prabowo Subianto Capres, beberapa waktu ini  makin gencar mengkritisi pemerintahan Jokowi. Disaat musim kampanye seperti sekarang ini. Semakin tajam Kritik Prabowo.

Kritikan Prabowo  membuat orang yang berada  sekeliling Presiden Jokowi gerah. Orang-orang dekat Jokowi itu kemudian menyerang balik atas kritik Prabowo tersebut, diantaranya

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menjadi orang terdepan menjawab kritikan negatife yang dilontarkan Prabowo kepada Jokowi. Contohnya saat Prabowo mengatakan utang pemerintah Indonesia saat ini terus meningkat menjadi sekitar Rp 9.000 triliun. Luhut menilai Prabowo tidak mengerti mengenai utang pemerintah.

“Kalau enggak ngerti, gak usah diomongin lah. Kita (pemerintah) gak bego-bego amat,” kata Menko Luhut.

Prabowo juga pernah mengkritik soal mahalnya biaya proyek LRT. Mendengar itu, Luhut berang. “Sudah ada datanya kalau kita rata-rata Rp 400 miliar per Km, di tempat lain ada Rp 600 miliar bahkan ada yang Rp 1 triliun, tergantung, kalau elevated pasti lebih mahal, tergantung tinggi elevasinya berapa, murah mahalnya,” kata Luhut.

Prabowo Subianto menyebut ketimpangan ekonomi masih terjadi di pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Akibatnya, 99 persen rakyat Indonesia masih hidup pas-pasan. Menanggapi itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, pernyataan Prabowo tidak berbasis data dan fakta. Mantan Panglima TNI ini berharap, Prabowo mencari data yang jelas sebelum mengomentari kondisi ekonomi bangsa. Sebagai tokoh politik, sangat tidak etis Prabowo berbicara tanpa data yang valid.

“Kita bicara by data, bukan by nyeplos. Kita ini kan dikontrol semua orang. Kalau pemerintah bicara sembarangan, enggak bisa. Karena dikontrol oleh semua. Bank dunia atau semuanya ya ngetawain. Kalau ngomongnya enggak by data, tapi by perasaan ya,” kata Moeldoko.

Prabowo juga pernah mengkritik pemerintah dalam pengelolaan negara. Prabowo menilai, pemerintah sekarang ugal-ugalan dalam mengelola negara.

Sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) capres-cawapres Jokowi-Ma’ruf, Erick Thohir angkat bicara terkait kritik Prabowo. Menurutnya, Jokowi bukanlah bagian dari elite sebagaimana yang kerap disampaikan Prabowo. Jokowi, kata Erick, merupakan rakyat biasa yang kemudian dipercaya menjadi pemimpin. “Beliau benar-benar dari bawah. Bisa dipercaya oleh rakyat yang memang memikirkan rakyat menjadi pimpinan negara ini,” ujar Erick.

Tak hanya Luhut, Menkeu Sri Mulyani juga pernah menanggapi kritik dari Prabowo. Terutama kritikan tentang utang pemerintah.

Sri Mulyani memastikan pemerintah akan menjaga keuangan negara dengan baik. “Yang saya ingin komentari, pemerintah itu tetap akan menjaga pengelolaan keuangan negara dan APBN secara hati-hati yaitu ikuti perundang-undangan, mengikuti indikator kesehatan keuangan. Jadi kami bisa menjaganya secara baik,” ujar Sri Mulyani. Red

Komentar

News Feed