oleh

Langkah Indonesia Menuju Piala Dunia 2026 Akan Menghadapi Brunei Darussalam

Jakarta, Publikasinews.com – Timnas Indonesia akan menghadapi Brunei Darussalam pada babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (12/10). Pertandingan ini adalah gerbang pertama menuju pesta sepak bola dunia.

Babak pertama kualifikasi dibagi menjadi dua leg. Indonesia mendapat jatah sebagai tuan rumah terlebih dahulu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, kemudian bertamu ke markas Brunei di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan pada Selasa (17/10) mendatang.

Tim yang unggul dari dua leg tersebut berhak melaju ke tahap berikutnya pada babak kedua kualifikasi yang bergulir mulai November 2023 hingga Juni 2024.

Pemenang Indonesia & Brunei di tunggu di Grup F babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berisi Irak, Vietnam, dan Filipina.

Namun sebelum menatap babak kedua, fokus Timnas Indonesia harus mengarah ke Brunei. Dua pertandingan lawan skuad berjulukan Tebuan itu mesti dijalani dengan maksimal demi hasil yang optimal pula.

Sebab mengalahkan Brunei adalah satu-satunya cara untuk melangkah ke anak tangga berikutnya. Kualitas Brunei yang di atas kertas masih di bawah Indonesia tak boleh jadi alasan tim asuhan Shin Tae Yong pongah di lapangan.

Melirik catatan head to head, Indonesia punya rapor yang cemerlang. Dari 11 pertandingan, Indonesia menang tujuh kali. Sedangkan dua pertandigan berakhir imbang, dan Brunei mengantongi dua kemenangan.

Brunei menang atas Indonesia pada 5 Desember 1983 di Merlion Cup dengan skor 1-0 kemudian skor serupa terjadi di Merdeka Games pada Maret 1990.

Itu jadi bukti bahwa Brunei pernah lebih baik dari Indonesia. Meski sejak terakhir dikalahkan pada 33 tahun lalu, skuad Merah Putih tak pernah terkalahkan

Brunei punya satu sosok kunci yang bisa jadi pendukung dalam menghadapi Indonesia. Mantan pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, kini menjabat sebagai direktur teknik timnas Brunei.

Bukan tak mungkin Munster sudah melakukan bisik-bisik strategi dan karakter pemain Indonesia dengan pelatih timnas Brunei, Mario Rivera. Ini perlu diwaspadai.

Karena itu, akan lebih bijak jika STY mengerahkan kekuatan penuh di leg pertama dan mengincar gol sebanyak-banyaknya. Jika bisa terwujud, maka STY punya fleksibilitas lebih tinggi dalam meramu racikan baru di leg kedua (red)

Komentar

News Feed