oleh

Menjelang pelantikan Presiden GBIK-FKI Dan Elang Indonesia Maju Ajak Masyarakat Tolak Radikalisme

-Nasional-1.689 views

Jakarta, Publikasinews.com Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, pada
tanggal 20 Oktober 2019, Generasi Baru Indonesia Kuat (GBIK) dan Forum Kebinekaan Indonesia mengadakan konferensi pers dengan tema “Indonesia Rakyat Kawal Konstitusi Dan Jaga Demokrasi” .Konfresi pers di gelar di kantor GBIK Jalan Agus Salim 177 Jakarta pusat.

Dalam menyongsong hari sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 2019, dan bertujuan “Mengawal Konstitusi Serta Menjaga Demokrasi” Generasi Baru Indonesia Kuat (GBIK) bersama Forum Kebhinnekaan Indonesia (FKI) dan Elang Indonesia Maju, Wadah yang menaungi Perwira Purnawirawan TNI AU memandang perlu menyampaikan sikap terkait permasalahan yang meletarbelakangi beberapa hal yang melanda NKRI.

Dalam konferensi persnya ketiga organisasi tersebut menyampaikan beberapa hal, diantaranya : menyerukan dan memanggil kepada segenap Rakyat Indonesia untuk secara bersama-sama Mengawal konstitusi serta Menjaga Demokrasi.

Mendukung aparat Keamanan dan Pertahanan yaitu Polri dan TNI, untuk tidak ragu dalam menindak, bila perlu menghancurkan semua gerakan Makar dari pihak manapun, atau aksi Teror yang dengan sengaja memberi rasa takut kepada rakyat dan bangsa Indonesia, atau gerakan Radikal yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI.

Mengajak seluruh rakyat Indonesia menjaga persatuan dan kesatuan, serta
menjadikan Radikalisme sebagai musuh bersama serta Menjadikan Pancasila sebagai Dasar Negara bukan sebagai Ideologi.

Mengangkat kembali jatidiri bangsa Indonesia dengan mengedepankan nilai-nilai budaya bangsa, seperti kesenian, adat istiadat, cara berpakaian sebagai benteng dalam menghadapi terpaan dan tularan budaya, serta paham atau ideologi trans nasional.

Pada kesempatan ini pula. kami juga perlu memberi apresiasi yang tinggi kepada Bapak Prabowo Subianto atas langkah progresif beliau dalam beberapa hari terakhir ini, lewat Silaturahmi Kebangsaan yang telah dilakukannya, Dimana ia terus ber safari mengunjungi ketua-ketua umum partai politik untuk memperlihatkan kepada rakyat Indonesia bahwa kompetisi pilpres telah berakhir dan kita sebagai bangsa yang besar harus mampu kembali kepada persatuan dan kesatuan.

Dalam hal ini Polri sebagai institusi yang paling capek dalam menjaga stabilitas keamanan selama 5 tahun masa pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, dalam menghadapi aksi- aksi yang menjurus kepada kudeta konstitusi, menghadapi masalah hukum yang terkait politik, serta menghadapi unjuk rasa anarkis. Semua dilakukan oleh Polri dengan persuasif dan terukur.

(mila)

Komentar

News Feed