Kota Bekasi, PublikasiNews.Com – Dengan mengusung slogan; Solid, Melayani, Raih Kemenangan, Musyawarah Cabang Dewan Pimpinan Cabang (Muscab DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jatiasih ke 5 digelar meriah yang dibuka oleh Camat Jatiasih, Nesan Sudjana bertempat di RM Joglo Kembar, Jalan Wibawa Mukti II Nomor 743, Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi Jawa Barat pada, Minggu (17/11/2019) pagi.
Pelaksanaan muscab kali ini, selain mengagendakan laporan pertanggungjawaban pengurus lama juga menyelenggarakan pemilihan ketua DPC PKS Jatiasih, dan Ketua DPC Jatiasih Tunggul Pamungkas, S.T., yang telah menjabat selama 2 periode digantikan oleh Bogie Satrio Widiatmoko, S.Pd., sebagai ketua DPC PKS Jatiasih masa bhakti 2019 hingga 2022 mendatang. Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara, M.A., menyampaikan langsung penetapan Ketua DPC PKS Jatiasih yang baru tersebut.
Tampak hadir dalam kegiatan muscab ke 5 tersebut Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bekasi, Daradjat Kardono, Anggota Dewan Fraksi PKS DPR RI, H. Mahfudz Abdurrahman, Anggota DPRD Provinsi JABAR Fraksi PKS yang juga merupakan ketua DPD Kota Bekasi, Heri Koswara, M.A., dan Anggota DPRD Kota Bekasi Komisi 4 Latu Hary Hary.
Anggota Dewan Fraksi PKS DPR RI, Dapil Kota Bekasi dan Kota Depok, H. Mahfudz Abdurrahman ketika menjawab pertanyaan awak media sangat mengapresiasi bahwa PKS Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Bekasi dan Kota Depok memang sangat luar biasa. “Kota Bekasi dapat ketua, Depok juga dapat ketua, dan yang terpenting adalah ‘pecah telor’,” kata Mahfudz.
Dalam penuturannya Mahfudz juga berpesan kepada ketua DPC yang baru, kemenangan bukan hanya dipertahankan namun harus terus ditingkatkan. “Saya berharap bukan hanya mempertahankan kemenangan mereka, akan tetapi bagaimana meningkatkan kemenangan supaya lebih besar lagi,” imbaunya.
“Satu hal untuk pusat, ini tentu latar belakangnya karena pertama kita punya militansi kader yang luar biasa. Terus juga soliditas kerja-kerja kader, memiliki kreatifitas yang telah menarik masyarakat Kota Bekasi. Pola-pola kampanye, seperti flashmob selain memang juga ketentuan dari Allah SWT,” tutur Mahfudz.
Saya kira kedepannya, lanjut Mahfudz, bagaimana merawat kemenangan tersebut merupakan sesuatu yang mahal. “Menjalin komunikasi, pertama menepati janji-janji kampanye karena hal ini yang diharapkan para kader dan masyarakat tentunya,” tegasnya.
Masih kata Mahfudz, untuk terobosan-terobosan memang diperlukan sinergitas antar fraksi, struktur dan kader. “Jadi fraksi untuk memperjuangkan aspirasi atau kepentingan masyarakat diparlemen. Terus struktur berjuang, berkontestasi menampilkan demokrasi yang bermartabat,” ujarnya.
“Itu salah satunya, kenapa kita kemudian mengambil posisi menjadi oposisi, bukan semata-mata asal beda, juga bukan asal ngomong asal kritik. Tapi kita ingin memberikan pelajaran politik, bahwa berpolitik itu harus elegan, harus sportif seperti yang masyarakat harapkan,” pungkasnya.
Dalam muscab ke 5 DPC PKS Jatiasih ini, selain penetapan ketua DPC periode 2019 – 2022, ditetapkan juga struktur pengurus harian lainnya, yakni untuk Sekretaris Umum dipegang oleh Dedy Nurjaman, Bendahara Umum, Harry Muryanto, Ketua Kaderisasi, Ceceng Rahmat, dan BPKK Mutma’innah.[]Jark
Komentar