oleh

PANGDAM JAYA Didampingi Wakil Wali Kota BEKASI Meninjau ‘Kampung SAWAH’ Pondokgede

BEKASI – PublikasiNews.Com – Berdasarkan perjalanan sejarah Indonesia, daerah Kampung Sawah mendapat julukan bentengnya Kampung Pancasila karena daerah tersebut memiliki sejarah toleransi umat beragama yang sangat baik sejak zaman kolonial penjajahan Belanda. Serta menjadi potret harmoni antara umat agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu dan Budha yang hidup rukun saling berdampingan.

Implementasi nilai-nilai Pancasila tersirat pada kesahajaan masyarakatnya, yakni antar umat beragama dalam bersosialisasi, meskipun awalnya, masyarakat Kampung Sawah mayoritas Betawi Bekasi beragama Islam. Namun, pada abad ke-19, warga Kampung Sawah ada yang dibaptis oleh Zending dari Belanda, di masa penjajahan Belanda.(alinea.id)

Komunitas umat kristen akhirnya terbentuk di Kampung Sawah sejak 1816. Seiring perjalanan waktu, umat kristen Kampung Sawah mulai membangun Gereja Kristen Pasundan (GKP) pada tahun 1874.

Disisi lain, meski pun lokasi tempat peribadatan antar agama disana berdampingan, akan tetapi warga masyarakat setempat sangat menjaga kerukunan antar umat beragama, saling menghargai satu sama lain dan saling menjaga toleransi umat beragama di Kampung Sawah.

Pangdam Jaya beserta rombongan masuk area acara dengan disambut oleh “Palang Pintu Selamat Datang,” kemudian dilanjutkan penyematan kain khas Betawi kepada Pangdam Jaya oleh seorang bocah, dan disambut oleh 7 Pelopor Pancasila. Selanjutnya, memasuki tempat acara di saung Kampung Benteng Pancasila untuk mengikuti rangkaian kegiatan pada, Rabu (02/6/2021) pagi.

Selain itu, rombongan juga meninjau Mural Kampung Benteng Pancasila dan Gotong Royong Hanpangan Kampung Benteng Pancasila. Tampak Wakil Wali Kota Bekasi DR. Tri Adhianto Tjahyono menyambut Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman, SE, MM saat melakukan peninjauan sekaligus kunjungan ke lokasi Benteng Kampung Pancasila, di Kampung Sawah Gang Cober RT.003/RW.03, Jatimelati Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi Jawa Barat.

Diperkirakan sekitar pukul 11.05 WIB Pangdam Jaya beserta rombongan tiba Yayasan YASFI langsung meninjau segi tiga mas Kampung Sawah Kampung Benteng Pancasila, dengan berwisata menaiki Delman atau Dokar, kendaraan khas Betawi. Kemudian mengunjungi Gereja Protestan Pasundan, Gereja Katolik Servatius serta Pure Hindu dan Vihara Budha.

Kegiatan ini terpantau dihadiri oleh Komandan KOREM (Danrem) 051/Wkt, Brigjen TNI Sidarta Wisnuggaha, Asintel Kasdam Jaya, Asops Kasdam Jaya, Aster Kasdam Jaya, Dandim 0507/Bks Kolonel Arm. Iwan Aprianto, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Aloysius Suprijadi, serta Wakil Wali Kota Bekasi DR. Tri Adhianto Tjahyono, dan perwakilan tokoh masyarakat Kampung Sawah, Soni.

Letkol Inf Yuda Sancoyo, S.E. Pabandya Komsos Kodam Jaya, Mayor Inf Rahmat Triono S.Ag M.M selaku Danramil 02/Pondok Gede, Mayor Inf Widi Pasi Ter Kodim 0507/Bks. ASN, Eko Jaya, S.Sos M.Si Camat Pondok Melati, H. Kardi Lurah Jati Melati. KH. Sholahudin Malik, M.Si Tokoh agama Islam, Yakub Tokoh Kristen Katolik dan Very Tokoh Kristen Protestan.

Dalam amanat sambutannya usai melakukan peninjauan, Pangdam Jaya/Jayakarta, Dudung Abdurachman sangat mengapresisasi yang setinggi-tingginya kepada warga masyarakat Kampung Sawah, yang telah memberikan gambaran contoh yang baik dalam mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

“Saya sangat apresiasi setinggi-tingginya kepada warga masyarakat Kampung Sawah, yang telah menjaga kerukunan, toleransi umat beragama dan telah mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila,” tutur Pangdam Jaya/Jayakarta.

Sementara Tri Adhianto selaku Wakil Wali Kota bekasi memberikan tanggapan, bahwa dalam segala hal, Pemerintah Kota Bekasi tentunya juga sangat mendukung secara penuh atas kearifan lokal budaya yang ada di Kampung Sawah.

“Tentunya Bang Pepen dan Mas Tri Adhianto mendukung secara penuh kearifan budaya lokal yang ada dikampung sawah, toleransi umat beragama yang ada dikampung sawah diharapkan bisa menjadi percontohan bagi daerah-daerah lainnya di Bekasi,” ujar Tri Adhianto.

Mas Tri, sapaan akrab Wakil Wali Kota Bekasi juga berharap nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dapat di implementasikan dalam hidup sosial bermasyarakat, khususnya bagi warga Kota Bekasi. “Maka dengan demikian bisa dipastikan kerukunanan antar umat beragama dan keutuhan NKRI akan selalu terus tetap dapat terjaga dengan baik,” tegasnya.

Kegiatan diakhiri dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh KH. Rahmadani serta dirangkai dengan pembagian Sembako secara Simbolis. Sesuai rundown acara, Pangdam Jaya beserta rombongan beristirahat dan menikmati jamuan di Restoran HABITAT.(*/dok-ist./hms-w/Zark)

Komentar

News Feed