oleh

Pasangan ASYIK Diunggulkan Menang dalam Survei LKPS

-Politik-2.099 views

Jakarta, Publikasinews.com – Pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu kembali diunggulkan dalam survei yang dilakukan oleh Lembaga Kajian Politik Sosial. Dalam survei tersebut pasangan Asyik meraih elektabilitas tertinggi dengan jumlah total 34,64 persen.

“Dibawah pasangan Sudrajat -Syaikhu adalah Dedi Mizwar-Dedi Mulyadi dengan perolehan 29,77 persen, lalu ada Ridwan Kamil dan Uu Ruhzanil Ulum dengan 28,81 persen dan posisi buncit adalah TB Hasanudin dan Anton Charliyan dengan raihan 4,1 persen,” kata Direktur LKPS Tubagus Alvin, Sabtu (23/6).

Dari hasil survey ini, terlihat posisi elektabilitas paling tinggi ada pada paslon ASYIK. Besarnya persentase ASYIK dalam survey eletabillitas dikareakan 3 faktor utama. Factor pertama yaitu ketegasan, responden menilai, dari seluruh paslon di Pilgub Jawa Barat, paslon ASYIK dinilai memiliki ketegasan yang dapat memimpin Jabar.

“Faktor selanjutnya adalah menyoal limpahan suara dari pendukung Prabowo yang banyak di Jawa Barat. Hampir selur pendukung Prabowo di Jawa Barat juga turut mendukung ASYIK. Factor ketiga adalah factor mesin partai PKS yang tidak dapat dipungkiri banyak meraup suara diwilayah Jawa Barat,” jelasnya.

Sedangkan pesaing ketatnya adalah paslon Dedi Mizwar dan Dedi Mulyadi. Tingginya elektabilitas dari paslon ini, tidak terlepas dari perawakan Cagub dan Cawagub yang terkenal santun. Selain itu elektabilitas dari paslon didukung oleh pandangan masyarakat yang melihat calon gubernur dari paslon ini kerap dikenal oleh masyarakat sebagai sosok yang religious.

Posisi selanjutnya ditempati oleh paslon RINDU. Sebagai seorang cagub, Ridwan Kamil dinilai sebagian responden pemilihnya telah mampu membrending bandung menjadi kota yang layak huni. Namun banyak dari respoonden juga menuturkan bahwa paslon ini dinilai belum waktunya untuk memimpin Jawa Barat, dikarenakan banyak Pekerjaan Rumah Ridwan Kamil yang belum selesai di Bandung.

“Sedangkan elektabilitas yang rendah milik paslon HASANAH, banyak di latar belakangi oleh sikap cawagubnya yang dinilai masyarakat Jawab cukup arogan saat menjadi Kapolda di Jawa Barat. Seperti yang sempat mencuat di media, berita mengenai bentrokan massa FPI dengan Ormas binaan dari Anton Carliyann” tutupnya.

Diketahui Survei elektabilitas ini dilaksanakan selama 10 hari, dari tanggal 12 hingga 21 Juni 2018. Margin eror yang digunakan dalam survey inisebesar 2,8% dengan tingkat kepercayaan 95%, dengan jumlah DPT di Jawa Barat 31.735.133 pemilih, maka ditetapkan jumlah responden sebanyak 1.128 pemilih. Sedangkan tehnik pengumpulan data menggunakan purposive random sampling.

Komentar

News Feed