oleh

Pengamat: Netty Heryawan Cukup Akrab dengan Kota Bekasi

-Uncategorized-2.110 views

Bekasi, PUBLIKASInews.com – Mendekati pekan terakhir jelang pendaftaran pasangan calon kepala daerah Kota Bekasi Periode 2018-2023, arah koalisi dan pasangan yang akan diusung semakin dinamis. Perubahan koalisi partai di Pilgub Jawa Barat turut berpengaruh.

Hal ini disampaikan oleh Pengamat Politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Dirgantara Wicaksono, Rabu (03/01/18).

“Strategi linier koalisi parpol sangat mungkin terjadi. Antara Pilgub Jabar dengan Pilwalkot Bekasi,” ujarnya.

Menurutnya, Golkar bisa jadi akan koalisi dengan Demokrat dan PKS dengan Gerindra. Sehingga paket petahana Rahmat Effendi yang rencananya akan berpasangan dengan kader PKS Sutriyono gagal terwujud.

Memang santer beredar kabar di kalangan wartawan, Rahmat Effendi (Pepen) akan dipasangkan dengan kalangan birokrat yaitu Kepala Dinas PUPR, Tri Adhiyanto.

Terkait hal ini, Dirgantara mengusulkan koalisi PKS-Gerindra bisa mengeluarkan opsi baru dengan mengusung istri Gubernur Jabar yaitu Netty Heryawan untuk maju di Bekasi.

“PKS Gerindra bisa coba bawa Netty Heryawan pulang ke Bekasi. Secara figur memang masih lemah, tetapi mesin PKS saya yakin bisa solid, apalagi di Bekasi,” katanya.

Sebagai informasi, Netty Heryawan cukup akrab dengan Kota Bekasi. Ia besar di Bekasi dan orangtuanya tinggal di Jatiasih.

“Jika tak menjadi B1, Netty Heryawan masih mungkin jadi B2,” tambahnya.

Sementara itu di tempat terpisah, Rahmat Effendi masih belum membuka diri, apakah betul koalisi Golkar-PKS di Kota Bekasi sudah tak mungkin lagi berlanjut.

“Sampai saat ini belum ada keputusan partai, kalau sudah ada baru saya katakan,” kata Pepen saat ditemui usai pelantikan Pejabat Eselon II, III dan IV di halaman Kantor Disdukcapil kota Bekasi, Rabu (3/1/18) pagi.

“Nah sekarang yang sudah pada lengket Jawa Barat aja bubar, jadi kita menunggu saja keputusan partai, tingkat I maunya bagaimana, DPP maunya seperti apa, kita itu prajurit. Gini aja soal pilkada Kota Bekasi kalau ada calon yang mau deklarasi duluan silahkan aja duluan, kita mah mengalir saja sisanya,” ujarnya.

Ketika ditanya lebih lanjut, apakah pasangan Pepen-Sutriyono benar-benar bubar, Pepen terkejut. “Siapa yang bilang?”. (San)

Komentar

News Feed