oleh

Pernyataan Sikap BERSAMA Ormas dan Tokoh Islam, Berencana Gelar Aksi Turun ke Jalan Mengutuk Zionis Israel

JAKARTA – PublikasiNews.Com | Tokoh Agama dan sejumlah ormas Islam seperti Ust. Yusuf Muhammad Martak selaku Ketua Umum GNPF-Ulama, dengan didampingi Ketum PA 212, Ust. Slamet Ma’arif, KH Awit Mashury, Aisyiah serta presidium Mer-C, Ir Farid Thalib dan perwakilan ormas Islam lainnya dalam memberikan respon terkait apa yang telah terjadi secara umum di jalur Gaza, Palestina melalui pernyataan sikap bersama.

Pernyataan Sikap Bersama Ormas-ormas dan Tokoh Islam “Bela Palestina” tersebut dilaksanakan bertempat di Restoran Seeng Nini (Khas Sunda) Jalan Tebet Timur Dalam Raya Nomor 61, Tebet Timur Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan pada, Jum’at (21/5/2021) sore.

“Hal ini sehubungan dengan adanya serangan aparat keamanan Israel ke Masjid Al-Aqsha di saat umat Islam yang tengah melaksanakan ibadah shalat, serta agresi militer penjajah ke Gaza Palestina, maka kami menyatakan sikap bersama, karena kita sesama muslim adalah saudara,” kata Ust. Yusuf Muhammad Martak.

Selain itu, insiden penyerangan atau bentrokan diduga juga terjadi usai umat muslim Gaza shalat Jum’at di Masjid Al-Aqsha dalam masa genjatan senjata.

Berikut isi lengkap pernyataan sikap bersama, GNPF Ulama, PA 212 serta ormas Islam lainnya dalam menyikapi kondisi yang terjadi di Palestina saat ini :

  1. Mengutuk keras beberapa serangan biadab penjajah Israel ke Masjid Al-Aqsha, Umat Islam Di Tepi Barat dan Agresi Militer ke Gaza Palestina, Serangan biadab oleh aparat zionis Israel ke Masjid Al-Aqsha telah menodai kesucian tempat ibadah sekaligus mempertunjukkan pelanggaran secara terang-terangan terhadap prinsip-prinsip hukum internasional yang terkandung dalam Piagam PBB dan terhadap hukum internasional lainnya, terutama keputusan UNESCO tahun 2016 yang menetapkan Aqsha merupakan situs suci umat Islam.
  2. Mendesak lembaga-lembaga internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Liga Arab dan Komunitas HAM internasional
  3. untuk segera bersidang dan mengambil langkah konkret untuk menyelamatkan Masjid Al-Aqsha dan Palestina kemudian menjatuhkan sanksi atas terorisme Israel.
  4. Menyerukan dan mengajak para pemimpin dunia Islam untuk bersatu menggalang kekuatan dari segala potensi baik politik, ekonomi, maupun diplomasi internasional
    melawan penjajah israel yang sering kali melakukan tindakan biadab, membunuh Umat Islam Palestina dan mengotori kesucian Masjid Al Aqsha.
  5. Mengajak seluruh Umat Islam se-dunia untuk bersama-sama mendukung dan menghormati perjuaangan rakyat Palestina, membebaskan Palestina dari penjajah Zionis Israel.
  6. Menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia yang telah bersikap tegas mengecam serangan Israel ke Palestina. Kami berharap pemerintah RI dapat sesegera mungkin melakukan pembelaan terhadap Palestina sekaligus menggalang diplomasi internasional agar memberikan sanksi kepada zionis israel yang telah melakukan kejahatan kemanusiaan dan melanggar konvensi internasional.
  7. Mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia untuk membantu perjuangan Palestina dengan kemampuan yang kita miliki (Jiwa, Harta dan do’a ).
  8. Mengajak umat Islam di Indonesia dan seluruh dunia untuk terus mendoakan saudara-saudara kita di Palestina seperti qunut nazilah.
  9. Mengajak Takmir Masjid/DKM seluruh Indonesia untuk mengisi Khutab Jum’at dengan tema Pembelaan terhadap Masjidil Aqso juga kepada Palestina secara umum.
  10. Mengajak umat Islam Indonesia untuk melakukan penggalangan dana, memberikan bantuan kemanusiaan seperti mengirimkan tenaga kesehatan, obat-obatan, bahan makanan dan lainnya ke Palestina melalui lembaga-lembaga kemanusiaan yang terpercaya.

“Demikian pernyataan sikap bersama ini kami buat untuk menjadi perhatian semua pihak. Semoga Allah SWT kuatkan, melindungi dan menangkan kaum muslimin Palestina dari penjajah Zionis Israel,” pungkasnya.(*/dok-ist./fwj-Zark)

Komentar

News Feed