oleh

Pertumbuhan Ekonomi Membaik Tercatatat di Negara Republik Indonesia ada di Wilayah Maluku Dan Papua

Jakarta, Publikasinews.com – Bank Indonesia memperkirakan Pertumbuhan Ekomoi  di wilayah Maluku dan Papua mencapai 9,7 persen hingga akhir tahun ini. Proyeksi itu terpaut jauh dari pertumbuhan ekonomi wilayah Jawa yang berkisar 5,7 persen.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan secara spasial, kinerja pertumbuhan ekonomi yang membaik tercatat di sejumlah wilayah NKRI. “Maluku dan Papua diperkirakan tumbuh tinggi, yaitu 9,7 persen didukung oleh sektor pertambangan,” tutur dia dalam pertemuan tahunan BI, Selasa (27/11).

Pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua disumbang dari Sulawesi dengan perkiraan 6,8 persen. Disusul oleh Jawa, Sumatra, Kalimantan, serta Bali dan Nusa Tenggara. 

Pertumbuhan ekonomi Jawa diproyeksi 5,7 persen yang ditopang oleh investasi dan konsumsi, serta membaiknya kinerja sektor manufaktur.  Ekonomi wilayah Sumatra diperkirakan meningkat 4,6 persen dengan dukungan ekspor, khususnya kelapa sawit. Kalimantan tumbuh 3,6 persen, serta Bali dan Nusa Tenggara 2,6 persen. 

“Di samping faktor ekspor dan harga komoditas, perbedaan pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah dipengaruhi pula oleh intensitas investasi, khususnya infrastruktur,” kata Perry.  Secara keseluruhan, ia menyebut di tengah ekonomi global yang tidak kondusif, kinerja perekonomian Indonesia cukup baik. Dengan stabilitas terjaga dan pertumbuhan yang berlanjut pada tahun ini diperkirakan mencapai 5,1 persen. 

Pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh kuatnya permintaan domestik dan investasi, dan meningkatnya program sosial pemerintah. “Akan tetapi, tingginya impor, yaitu sekitar 12,3 persen membuat permintaan eksternal berkontribusi negatif terhadap pertumbuhan ekonomi tahun ini,” tandasnya. Red

Komentar

News Feed