oleh

Pj Walikota Bekasi : Apa alasan saya harus pulkam, semua ada mekanisme dan aturannya

-Berita-2.101 views

Kota Bekasi, Publikasinews.com – Terkait dengan kehadiran para tokoh ulama ke kantor Walikota Bekasi, Pj Walikota yang saat itu tidak dapat menemui para ulama memberikan klarifikasinya kepada media.

Melalui pesan singkat Whatsapp, Pj Walikota Bekasi Ruddy Gandakusumah memberikan tanggapannya terkait dengan kehadiran para ulama tersebut.

“Harus jelas alasan mengapa saya harus pulang kampung, apakah saya korupsi, cacat moral, terlibat narkoba atau apa. Dan ada mekanisme dan aturan untuk menyampaikan ketidak puasan,” kata Ruddy Gandakusumah melalui WA, Senin (23/7).

Juga menjelaskan bahwa dirinya sudah menjalankan amanah sebagai Pejabat Walikota Bekasi dengan sebaik-baiknya. Jelang habis masa baktinya sebagai Pejabat (Pj) Walikota Bekasi September mendatang, ia akan menuntaskan masa tugasnya.

“Sebagian besar tugas saya Alhamdulillah  berjalan baik, pilkada serentak kondusif, pemerintahan berjalan normal, pelayanan masyarakat tidak terganggu,” tambahnya.

“Insya allah sesuai penugasan ,tugas saya akan berakhir tanggal 20 September 2018, Bersamaan dengan pelantikan kepala daerah terpilih seluruh Indonesia,” kata Ruddy.

Terkait dengan komentar para ulama yang menginginkan ia mundur dari jabatannya, ia tidak terlalu menghiraukan komentar tersebut.

“Saya diangkat oleh mendagri sebagai Pj Walikota dan bertanggung jawab kepada pemerintah pusat,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, beberapa tokoh ulama menyambangi kantor walikota Bekasi untuk bertemu dengan Pj Walikota Bekasi Ruddy Gandakusumah. Namun dalam agenda tersebut, Para tokoh tersebut tidak dapat bertemu dengan Pj karena ada agenda lain.

Namun akhirnya rombongan FKUB dipersilahkan untuk duduk di ruang pres room Humas Pemkot Bekasi dan didampingi Kepala bagian Humas Sayekti Rubiyah.

“Karena mereka tamu Pemkot saya persilahkan untuk duduk di pres room, mengenai agenda kedatangan mereka  saya tidak tahu karena itu tugas protokoler,” terang Sayekti.

Disinggung soal maksud kedatangan perwakilan FKUB menemui Pj Walikota Bekasi, dikatakan Kabag. Humas ingin berdiskusi terkait permasalahan soal PPDB online, Anggaran Perubahan yang belum dibahas dan persoalan blackcampain soal isu SARA yang kemarin terjadi tak ada tanggapannya dari Pj walikota,”jelas Sayekti.

Sementara menurut informasi dari salah satu staf Pj Walikota menyebutkan agenda pertemuan dengan FKUB sebelumnya sudah diberitahu jika hari ini, Senin (23/7/2018), Pj Walikota  memang tak bisa menemui perwakilan FKUB lantaran ada dua agenda penting ke Istana Bogor untuk menghadiri acara Apeksi yang dihadiri Presiden Jokowi dan ke Surabaya menghadiri penghargaan Kota Layak Anak pada peringatan Hari Anak Indonesia.

“Kami pun sudah memberitahukan untuk rescdule pertemuannya, hari rabu mendatang melalui humas,” terangnya.

Para tokoh ulama pun merasa kecewa atas sikap Pj Walikota yang tidak bersedia menemui mereka.

“Tapi dengan pertemuan ini tidak ada jadi kita kecewa, padahal dijadwal sudah dan kecewa lagi harus kirim surat kenapa kemarin tidak diberitahu begitu,” kata Abdul Manan, Ketua FKUB Kota Bekasi. (@ sofie)

Komentar

News Feed