oleh

Presiden Amerika Serikat Meminta Kongres Bersedia Memberikan Dana 5 Miliar Dolar As Membagun Tembok Perbatasan As Meksiko

Washington  Dc, Publikasinews.com – Dalam pertemuan di Ruang Oval, Trump meminta kepada Kongres agar bersedia diberikan dana 5 miliar dollar AS, sekitar Rp 72,9 triliun, untuk membangun tembok perbatasan. Dilansir Sky News dan AFP Selasa (11/12/2018)

Namun keduanya menyatakan hanya bisa menawarkan 1,3 miliar dollar AS, sekitar Rp 18,9 triliun, untuk membangun tembok.

Trump geram setelah Schumer dan Pelosi sama-sama menolak permintaannya, dan mengancam tak bakal menandatangani peraturan pengesahan pengeluaran negara pada 21 Desember.

“Ya, jika kami tak mendapat apa yang kami inginkan, saya bakal menutup pemerintahan ini,” tegas presiden 72 tahun itu di hadapan awak media. Saya bangga jika harus melakukan shutdown demi keamanan perbatasan Chuck. Karena warga ini tak ingin kriminal maupun pengacau memasuki begara ini,” lanjutnya.

Schumer kemudian berusaha meyakinkan Trump dengan menyatakan baik Demokrat maupun Republik punya proposal untuk mendukung agar jangan terjadi shutdown.

Sementara Pelosi yang mulai tegang mengatakan ancaman tersebut seharusnya tak disampaikan di hadapan jurnalis. Namun Trump tak mendengarkan mereka.

Dia lantas mengambil dua kertas memo, dan membacakan jumlah para imigran yang memasuki AS secara ilegal. “Sangat efektif jika kita memilikanya (tembok),” kata Trump

Pelosi menjawab angka yang dibacakan Trump tidak akurat. Dia menuturkan seharusnya Trump punya basis data kuat tentang seberapa efektif pengeluaran itu.

Wapres Pence terlihat membatu dan tetap diam selama perdebatan itu. Seusai pertemuan, Schumer memberikan komentar pedas.

“Sifatnya yang meledak-ledak itu tidak akan memberikannya tembok seperti yang diinginkan. Bahkan bakal menyakiti banyak orang,” ujar Schumer

Sementara Pelosi dikutip media AS berkata kepada koleganya di Kongres bahwa memaksakan pembangunan tembok adalah hal “jantan” bagi Trump. Adapun sang presiden mencoba mendinginkan situasi dengan menjelaskan pertemuan berlangsung kondusif, dan dia menghormati keduanya.

Ide untuk membangun tembok di perbatasan AS-Meksiko merupakan bagian dari kampanye Trump ketika menang Pilpres AS pada 2016.

Jika pemerintah AS benar-benar shutdown pada 21 Desember ini, maka 600.000 pegawai negeri bakal terkena imbasnya selama masa liburan. Red

Komentar

News Feed