oleh

Prof Ir Agus Sidharta Penyampaian Perkembangan Proyek Jakarta Integrated Tunnel (JIT)

Jakarta, Publikasinews.com – Direktur utama PT.Antaredja Mulia Jaya, Prof. Ir. Agus Sidharta. MEng, PhD memberikan keterangan tertulisnya ke para awak media terkait tentang perkembangan Terowongan Terpadu atau dikenal dengan nama Jakarta Integrated Tunnel (JIT) yang segera direalisasikan di Jakarta pada, Selasa (08/1/2019).

Prof. Agus menerangkan bahwa dalam dua bulan terakhir ini PT. Antaredja Mulia Jaya (PT. AMJ) telah mencapai kesepakatan dengan dua BUMN yaitu PT. Pembangunan Perumahan (PT. PP) dan PT. Waskita Karya (PT. Wika), demi untuk mewujudkan Proyek Pengendali banjir dan juga berfungsi sebagai jalan tol bawah tanah.

“Seperti kita ketahui bersama bahwa proyek terowongan terpadu penanggulangan banjir Jakarta atau dikenal JIT ini sudah hampir 5 tahun masih belum juga bisa direalisasikan untuk dibangun, ini dikarenakan ada beberapa tahapan proses yang belum bisa dipenuhi oleh pemprakarsa PT. Antaredja Mulia Jaya,” tutur Prof. Agus yang sekaligus sebagai penggagas konsep proyek ini sejak tahun 2005.

Dalam penuturannya Prof. Agus mengatakan bahwa tahapan pertama yaitu proses menggandeng mitra EPC atau kontraktor yang mempunyai kemampuan dalam merealisasikan proyek besar ini khususnya pengalaman dalam bidang spesialis terowongan.

“Kedua adalah proses pendanaan dari Ryan Project Funding AS yang sudah menandatangi Funding Agreement pada bulan Maret 2018 yang lalu sebesar USD 3 miliar, saat ini tinggal melengkapi persyaratan terakhir yaitu penyediaan kolateral,” ujarnya.

Dijelaskan pula bahwa PT. AMJ sudah menggandeng dua BUMN sekaligus yaitu PT. Pembangunan Perumahan yang telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pada tanggal 7 November 2018 yang lalu, sedangkan MoU dengan PT. Waskita Karya tanggal 12 Desember 2018 beberapa waktu lalu,

Selain itu, PT. AMJ juga menggandeng konsultan Jepang yang terpercaya di Indonesia yaitu Konsultan Perencana dari Jepang PT. Nippont Koei yang sudah sangat berpengalaman menjadi konsultan proyek- proyek besar di indonesia. disamping itu PT. AMJ juga mengandeng Konsultan Lokal yaitu PT. Perentjana Jaya.

Masih kata Prof. Agus, bahwa tahapan inilah yang sekarang lagi diproses agar segera closing financial. “Dalam hal ini Menteri PUPR akan mengamandemen PPJT (Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol) PT. Jakarta Tollroad Development (PT. JTD) yang memegang konsesi 6 ruas tol dalam kota, dan mensubstitusi 2 ruas tolnya menjadi tol terowongan yang sekaligus berfungsi sebagai pengendali banjir, bahan baku air minum ( fungsi long storage) dan mampu menghasilkan listrik sebesar minimal 150 Megawatt,” ungkapnya.

Proyek terowongan terpadu ini ada dua trase yaitu JIT-1 (Balaikambang-Manggarai) yang mem-bypass sungai Ciliwung serta JIT-2 (Ulujami-Tanah Abang) yang mem-bypass sungai Pesanggrahan.

Saya berharap di tahun 2019 ini proyek yang pertama kali didunia ini akan bisa groundbreaking dan segera terwujud untuk menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta yang sudah akut dan belum ada solusi sampai sekarang. Serta menjadi pilot project untuk wilayah lainnya,” pungkas Prof. Ir. Agus Sidharta mengakhiri.

Sementara itu, Komisaris utama Wibisono menambahkan bahwa seluruh segala sesuatunya, baik kajian, Siteplan maupun AMDAL berjalan sesuai rencana. “Untuk proses perijinan baik dari pemprov DKI dan Kementerian PUPR sudah selesai, bahkan Surat Keputusan (SK) menteri PUPR untuk membentuk Tim kajian proyek ini juga sudah selesai sejak tahun 2016 yang lalu. Artinya proyek ini baik secara teknis maupun secara komersial layak untuk di bangun,” kata Wibisono.

PT. Pembangunan Perumahan dan PT. Waskita Karya saat ini, lanjut Wibisono telah mereview study kelayakan (FS) kita dan mereka juga tengah melakukan proses kerjasama pendanaan dengan pihak pendana dari AS yaitu Ryan Project Funding AS, selaku Penanggunjawab pendanaan proyek ini. “Yang nantinya kita akan membuat Perusahaan patungan (JVco) dan bersama- sama untuk mewujudkan proyek monumental ini, selain kita juga telah menggandeng perusahaan EPC dari Jepang seperti pada proyek MRT yang sedang berjalan sekarang,” tandasnya. (Dd/Jar)

Komentar

News Feed