oleh

PT Urban Jakarta Propertindo memulai pembangunan fisik proyek “URBAN SKY”

-Berita, Ekonomi-3.266 views

Bekasi, Publikasinews.com – Bertempat di lokasi proyek di Cikunir, Bekasi Selatan Kota Bekasi, pada Jum’at (31/8) PT Urban Jakarta Propertindo (“UJP”) melangsungkan acara syukuran dimulainya pembangunan fisik proyek Urban Sky di Cikunir, Bekasi yang bernilai 1,3 triliun rupiah dan diharapkan selesai dalam waktu kurang dari dua tahun.

Urban Sky adalah proyek dengan konsep TOD (Transit Oriented Development) di jalur LRT (Light Rail Transit) Jakarta-Bekasi, nantinya akan terdiri dari dua tower besar terdiri dari 3300 unit apartemen dan 4.600 m2 area komersial serta area publik termasuk sarana olah raga, serta sekitar 25.000 m2 area parkir (gedung), seluruhnya dibangun di atas lahan seluas 12.650 m2. Proyek ini telah mendapatkan ijin-ijin prinsip yang dibutuhkan seperti IMB dan iizin test pile. Adhi Perkasa Gedung (APG) adalah kontraktor yang ditunjuk oleh UJP terutama karena pengalamannya membangun fasilitas dengan konsep serupa di beberapa lokasi lainnya.

“Kami percaya bahwa hunian dan fasilitas dengan konsep TOD akan menjadi pilihan utama bagi para urban, yaitu kelompok masyarakat yang berdomisili di luar Jakarta dan sehari-hari bekerja, sekolah dan berkegiatan lain di kota Jakarta,” ungkap Tri Rachman Batara, Direktur Pengembangan Usaha sekaligus Corporate Secretary UJP saat ditemui pada acara syukuran dimulainya pembangunan Urban Sky itu di Cikunir. “Bagi mereka yang tinggal di Urban Sky nanti, mobilitas ke/dari Jakarta dan pusat bisnis menjadi sangat mudah dan murah, karena stasiun LRT ada di dalam area tempat tinggal mereka. Mereka dapat menghemat pengeluaran transportasi hingga sekitar Rp 6 juta per bulan,” jelas Batara lagi.

Masih kata Batara, dengan kemudahan perizinan yang diberikan oleh pemerintah daerah, UJP dapat memulai pembangunan tanpa ada kendala lainnya. “Maka kami mengelar syukuran, dan acara syukuran ini bersifat internal bukan seremonial. Pasti nanti kedepannya akan ada seremonial,” kata Batara

“Salah satu yang kami yakini adalah kehadiran kami disini bukan untuk kami sendiri, namun lebih untuk masyarakat sekitar. Secara simbolis dilakukan santunan terhadap 20 anak yatim dalam syukuran ini. Kita juga ingin sampaikan kepada kawan-kawan atau internal disini, bahwa kita bukan bekerja untuk diri kita,” paparnya.

“Dan manfaatnya (kehadiran Urban Sky) juga dapat dirasakan untuk orang lain, dan kawan-kawan dari APG juga sangat peduli akan hal itu. “Karena dalam proyek ini yang menjadi tuan rumah adalah APG, mereka juga punya konsep yang sama dengan kami,” pungkasnya.

Sementara itu, project Manager PT Urban Jakarta Propertindo, Fiar Nafiaristo Hamdani didampingi Edwin Yulianto selaku Deputi Project Manager dari Adhi Persada Gedung (APG) kontraktor menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan merupakan do’a bersama.

“Agenda kita do’a bersama, supaya lancar proyek ini kedepannya. Proyek ini direncanakan pembangunannya selama 3 tahun, semoga selama 3 tahun berlangsungnya proses pembangunan selalu lancar, tidak mengalami kendala dan supaya punya pengaruh positif terhadap lingkungan,” tuturnya.

Terkait sarana dan prasarana dijelaskan olehnya meliputi sarana olahraga untuk yoga, kolam renang, serta fasilitas-fasilitas jogging track dan minimarket untuk mengakomodir kebutuhan belanja penghuni apartemen.

“Berdiri diatas lahan seluas 1,2 ha dengan kapasitas tower setinggi 32 lantai, dengan harga yang dipasarkan terjangkau yakni di Rp 13 juta per-m2,” tutur Fiar kepada awak media.

Ia pun berharap dengan terbangunnya apartemen Urban Sky juga mampu menunjang proyek atau program pemerintah (pencanangan program nawacita-infrastruktur). Akan tercipta yang tengah digalakan pemerintah masyarakatnya untuk mengunakan transportasi umum.

“Jadi saya harapkan dalam proyek ini juga bisa membantu program pemerintah kedepannya. Dalam artian kita pun memanfaatkan sistem TOD ini, dimana stasiun Cikunir II berada tepat didepan proyek kita. Harapannya seperti itu dan punya pengaruh positif terhadap perkembangan pembangunan khususnya di Kota Bekasi, juga merupakan prestasi bangsa,” tandasnya.

PT Urban Jakarta Propertindo adalah perusahaan pengembang nasional yang didirikan pada tahun 2016 dan berkembang sangat cepat. Saat ini UJP tengah mengembangkan empat proyek berkonsep TOD. Dua diantaranya, yaitu Gateway Park di Jaticempaka dan Urban Signature di Ciracas, merupakan proyek kerjasama operasi (KSO) dengan PT Adhi Commuter Properti. Sementara itu dua proyek lainnya: Urban Sky dan Urban Suites di Cikunir sepenuhnya dimiliki dan dikembangkan oleh UJP. Berdasarkan laporan keuangan Perusahaan tahun 2017, UJP memiliki total asset sebesar Rp 1,05 triliun. Diperkirakan nilai asset-asset tersebut akan sangat cepat bertumbuh seiring dengan pengembangan usaha Perusahaan dan pertumbuhan nilai asset terutama setelah proyek LRT selesai dan beroperasi.(Jar)

Komentar

News Feed