oleh

Rencana Andi Salim kerahkan Becko di Gedung DPD Golkar Kota Bekasi yang telah Di Kosongkan ?

Kota Bekasi – PublikasiNews.Com | Adanya informasi terkait keterangan Maryadi selaku wakil ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Bidang Pemenangan Pemilu partai Golkar Kota Bekasi diduga kepada penyidik saat pengecekan TKP, bahwa lokasi kantor DPD partai Golkar digedung tersebut telah dikosongkan dan kantor DPD partai Golkar Kota Bekasi telah pindah ke daerah Pekayon, terhitung sejak (mulai dari) Jum’at 24 Juli 2020 hingga Minggu 2 Agustus 2020, yakni terakhir pengosongan.

Berdasarkan pantauan dilokasi, tampak beberapa unit mobil terparkir dihalaman gedung DPD partai Golkar Kota Bekasi yang berlokasi di Jalan Jend. A. Yani, Margajaya Bekasi Selatan Kota Bekasi terlihat pada, Minggu (02/08/2020) siang.

Andi Salim ketika memberikan keterangan terkait renacananya yang akan menguasai sebuah gedung lokasi kantor DPD Partai Golkar Kota Bekasi yang memang sudah dibelinya sejak tahun 2005, dengan pengerahkan alat berat Becko di halaman gedung kantor DPD partai Golkar, Jalan Jend. A. Yani, Margajaya Bekasi Selatan Kota Bekasi yang akan dilaksanakan pada, Senin (03/08).dok-red

Ketika hal ini dikonfirmasikan kepada Maryadi melalui sambungan telepon selulernya (aplikasi WhatsApp) ia membantahnya, bahwa info tersebut tidak benar. “Ngak, coba tanya si ketua harian ya, aku lagi fokus di panitia soalnya. Pak H. Edi, wakil ketua DPRD dia juga selaku ketua harian (DPD Kota Bekasi) dia kan petugas yang menyelesaikan pemindahan,” kata Maryadi.

Maryadi juga mengatakan bahwa informasi tersebut baca yang menulis. “Kita kan ngak coment, baca dulu beritanya lah yang ngomong siapa (juga) yang nulis gitu loh. Temen-temen media paling jago lah,” ujarnya.

Bacalah beritanya yang nulis tuh siapa, lanjut Maryadi, kan paling jago itu. “Kalau konfirmasi saya serahkan ke Edi semua. Kalau saya semua, nanti saya bisa ngak fokus di panitia gitu yach,” pungkasnya.

Sementara itu, dipastikan bahwa Andi Salim akan menguasai gedung DPD Partai Golkar Kota Bekasi yang memang sudah dibelinya sejak tahun 2005, dengan pengerahkan alat berat Becko di halaman gedung kantor DPD partai Golkar tersebut. “Hal ini akan saya lakukan karena memang (gedung) sudah jadi milik saya secara berkekuatan hukum tetap (inkrah),” ujar Andi Salim, dengan menyatakan dirinya sudah tak ada rasa takut kepada siapapun karena Kebenaran dan Keadilan harus di tegakkan.

Andi Salim juga menyatakan bahwa tidak menyalahkan Partai Golkar atas kejadian yang rencananya bakal dilakukan dengan agak sedikit ekstreem pada hari Senin, 3 Agustus 2020 tersebut. “Kita tidak menyalahkan Golkar ini, akan tetapi oknum Ketua DPD Partai Golkar yang telah membuat saya melakukannya,” papar Andi.

Terkait mediasi yang dilakukan, lanjut Andi Salim, telah beberapa kali diupayakan pengadilan namun Andi Salim menolak. “Prinsipal tidak hadir hanya diwakili lawyer padahal sudah ada koridor hukum sehingga semestinya sudah tak ada kebohongan publik lagi,” tandasnya.

Disisi lain, Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi yang juga selaku Wali Kota Bekasi saat ditanya terkait hal ini via sambungan whatsApp, Tidak Merespon?.[]

Penulis : Zark

Komentar

News Feed