oleh

Rusia Mempersiapkan Perang Mempertahankan Rakyatnya Melawan Agensi Amerika

New York, Publikasinews.com  – Berbicara di PBB pada hari Jumat, Andrey Belousov, Wakil Direktur Departemen Nonproliferasi dan Kontrol Senjata Kementerian Luar Negeri Rusia, mengatakan bahwa Rusia memang siap untuk berperang, sehingga dapat mempertahankan rakyatnya melawan agresi Amerika.

Dari seorang diplomat Rusia telah mengonfirmasi apa yang telah dituduhkan Amerika Serikat bahwa Moskow memang bersiap untuk perang. Namun, konteks persiapan ini dilakukan karena Washington mempersiapkan perang lebih dulu.

Menurutnya, latihan militer dan latihan perang besar-besaran Rusia, yang sering digambarkan di media Barat sebagai persiapan untuk perang habis-habisan adalah kebutuhan defensif.

“Kami sedang mempersiapkan untuk mempertahankan tanah air kami, integritas teritorial kami, prinsip-prinsip kami, nilai-nilai kami, orang-orang kami,” ujarnya. Sambungnya dia, tidak mencari konfrontasi, tidak seperti AS. “Mengapa Amerika Serikat menarik diri keluar dari Perjanjian (Intermediate-range Nuclear Forces/INF), meningkatkan potensi nuklir mereka, mengadopsi doktrin nuklir baru yang menurunkan ambang batas untuk penggunaan senjata nuklir, itulah pertanyaan bagi kita semua,” Rusia sedang mempersiapkan ‘untuk perang’, sementara AS sedang mempersiapkan ‘perang’,” imbuh dia.

Keputusan Washington untuk membatalkan perjanjian era Perang Dingin itu membuat Moskow memperingatkan Eropa bahwa posisi mereka dalam bahaya karena akan jadi target Rusia jika negara-negara Eropa jadi lokasi penempatan rudal nuklir Washington.

Washington menuduh Rusia membangun rudal yang dilarang oleh Perjanjian INF. Sebaliknya, Moskow berpendapat bahwa kompleks pertahanan rudal Amerika di Eropa dapat dengan mudah berubah menjadi senjata ofensif. 

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan bahwa jika AS bergerak untuk menyebarkan rudal nuklir jarak menengah di Eropa, itu akan menempatkan seluruh Eropa pada risiko serangan balasan dari Moskow. Red

Komentar

News Feed