Kota Bekasi, PublikasiNews.Com – Anggaran pertahun alhamdulillah, PMI ini sudah 3 tahun, beberapa tahun ini ‘ngak dapat padahal ketuanya Wali Kota Bekasi ya? Tapi ya kita ini ‘ngak papa.
Hal ini disampaikan H. Soeharto selaku Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi selesai pelaksanaan pelantikan sebanyak 84 pengurus PMI, yang tersebar di 12 kecamatan se-Kota Bekasi dengan tahun masa bhakti 2018 hingga 2022, yang digelar bertempat di Restoran Taman Saung Margajaya, Jalan Kemakmuran Nomor 39, Margajaya Bekasi Selatan, Kota Bekasi Jawa Barat pada, Rabu (20/3/2019).
Walaupun dengan minim dan terbatasnya anggaran, namun PMI Kota Bekasi tetap bertindak nyata dan profesional. Apalagi disaat terjadinya bencana alam, selain kegiatan donor darah yang dilaksanakan secara berkesinambungan.
“Kalau ada suatu bencana, kemudian kalau untuk mensosialisasikan kegiatan donor darah. Jadi bantuan bencana itu tidak hanya bernilai materi atau pun logistik, darah pun sangat diperlukan,” tutur H. Soeharto.
Oleh karena itu, lanjut H. Soeharto jangan sampai Kota Bekasi kekurangan stock darah. “Darah, Alhamdulillah saat ini cukup Yach. Kalau untuk jumlahnya saya akan melihat catatan atau data dulu, karena setiap hari dan setiap waktunya fluktuatif, tiap 24 jam berkurang,” kata H. Soeharto lagi.
Ia juga berharap dan mengimbau supaya PMI itu bermasyarakat, terutama kepada generasi penerus bangsa. “PMI Lebih bermasyarakat lah terutama kepada anak-anak muda millenial, serta publikasi media terhadap PMI jangan putus. Hal ini mencangkup sosialisasi, pendidikan pelatihan penanganan paska bencana, serta kegiatan donor darah tentunya,” ujarnya.
Soeharto juga menjelaskan bahwa terkait agenda kerja untuk tahun 2019, ia dan jajaran direncanakan fokus akan digelarnya Musyawarah Kota (Muskot). Soeharto juga berharap PMI lebih dapat dan dekat dimasyarakat.
Animo masyarakat Kota Bekasi sangat antusis pada saat waktu mengikuti kegiatan donor darah sudah sangat cukup baik. “Sekarang kita tengah menuju donor darah dengan sasaran anak-anak muda, kaum millenial karena kita akan mengambil manfaat untuk kepentingan masyarakat dari yang bersangkutan melalui darah yang didonorkan, serta publikasi media terhadap PMI, Meliputi pengembangan, pendidikan, dan pelatihan tentang kepalang-merahan diharapkan harus selalu hadir,” pungkasnya.
Terpantau awak publikasinews.com, tampak hadir dalam acara pelantikan tersebut, Wali Kota Bekasi yang sekaligus Ketua PMI Kota Bekasi, DR. Rahmat Effendi yang melantik ketua 12 kecamatan secara langsung didampingi para SKPD, Kepala Dinas Kesehatan, Tanti Rohilawaty, MARS (diwakilkan), bersama direksi RSUD, Kusnanto Saidi (diwakilkan), Wakil Ketua Bidang Organisasi, Jumhana Luthfi serta para pengurus PMI Kota Bekasi lainnya.
Wali Kota Bekasi, DR Rahmat Effendi usai pelantikan dalam amanat sambutannya menyatakan, bahwa dengan terbentuk dan tersusunnya kepengurusan PMI Kecamatan Se-Kota Bekasi ini, menjadi bagian dari sebuah ladang ibadah bagi seluruh anggotanya.
“Dan PMI harus menjadi Garda terdepan, menjadi ujung tombak, dan dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat serta memberikan manfaat dengan mewujudkan revolusi mental untuk kemanusian,” imbaunya.[]Zark/Red
Komentar