oleh

Terapi ‘TELAPAK PETIR Bagikan Daging dan BERAS, Moment Setiap Iedul Adha

BEKASI – PublikasiNews.Com | Umat islam merayakan Hari Raya Iedul Adha 1442 Hijriyah, yang merupakan hari besar umat muslim sedunia ditengah-tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di masa Pandemi Covid-19. Namun hal ini tidak menyurutkan niat kaum muslim untuk dapat berbagi kebahagiaan. Seperti halnya yang dilakukan, guru Tedjo yang merupakan pimpinan pusat pengobatan tradisional ‘Terapi Telapak Petir‘ di Jalan Raya KODAU Gg. Langgar Nomor 99, RT.001/RW.003 Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota BEKASI Jawa Barat pada, Selasa (20/7/2021) sore.

Bukan hanya berbagi daging kurban, memberikan bantuan sembako adalah sudah menjadi bagian dari hidupnya, apa yang sudah menjadi agenda bahkan bisa dibilang tradisi setiap tahun hingga telah bergulir selama delapan (8) tahun demi membantu meringankan beban warga sekitar yang kurang mampu.

Proses finishng daging kurban dan beras yang diangkut dari pusat pengobatan tradisional ‘Terapi Telapak Petir‘ di Jalan Raya KODAU Gg. Langgar Nomor 99, RT.001/RW.003 Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota BEKASI untuk didistribusikan kepada warga RT.02, RT.05/RW.03 disekitar Kodau, Selasa (20/7).dok-ist.

Beras dengan berat masing-masing 5 kilogram dan daging kurban sebanyak 1 kilogram dibagikan langsung secara simbolis kepada masyarakat yang terdampak wabah penyakit virus Corona atau Corona Virus Disease (Covid-19) tahun 2021.

Sebanyak 230 karung dan daging qurban dan disalurkan kepada warga Kp. Jatimekar lingkungan RT.02 dan RT.05/RW.03 di sekitar KODAU (Pondokgede) Kota BEKASI. “Ya, namanya kita kalau sedekah, itu kan oleh sama yang didengar dan dilihat. Jadi kita sumbangkan bagi sebelah-sebelah (lingkungan) sekitar kita terlebih dahulu, apalagi jika ada kelebihan,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini, Tedjo, sapaan akrabnya mengatakan bahwa kegiatan menyembelih hewan kurban dan pembagian beras sekaligus untuk mendukung upaya Pemerintah.

“Selain tentunya tanpa mengesampingkan protokol kesehatan (prokes) dalam rangka mengatasi laju perkembangan Covid-19 dan membantu masyarakat saat masa PPKM Darurat dengan melaksanakan pelaksanaan kegiatan sosial membantu masyarakat,” kata Tedjo.

“Dengan adanya kegiatan pembagian daging kurban dan beras yang telah berjalan dengan baik ini, tentunya saya berharap masyarakat di lingkungan sekitar sini dapat terbantu, terlebih lagi saat masa PPKM Darurat di era Covid-19,” tegasnya.

Masih kata Tedjo, karena saat ini tengah musim pandemi, maka dirinya hanya memotong 1 ekor Sapi dan 1 ekor Kambing serta menyiapkan beras. Ia juga menjelaskan kenapa pembagian ada beras, karena kebutuhan pokok masyarakat paling utama adalah beras, maka hal inilah salah satu inisiatif dari pribadi dirinya.(*/dok-ist./hms-fwj/ZARK)

Komentar

News Feed