oleh

Terkait Bawang Putih Busuk Dalam Gudang Cold Storage, PT Multi Terminal Indonesia Diperkirakan Rugi 1,4 Milyar

Publikasinews.com -Beberapa waktu lalu sedikitnya terdapat 140 ton Bawang putih yang busuk saat ditimbun di Cold Storage milik PT Multi Terminal Indonesia (MTI). Busuknya Bawang putih yang rencananya akan distribusikan ke pasar pasar tradisional guna mencukupi kebutuhan maenjelang Hari Raya idul Fitri tersebut disebabkan lantaran ruang pendingin (Cold Storage) tidak sesuai dengan suhu yang dibutuhkan pada bawang putih, Namun tetap dipaksakan.

Busuknya bawang putih beberapa waktu lalu bukan lantaran dipaksakan, Busuknya bawang putih tersebut lantaran kurangnya kebutuhan suhu pada bawang putih yang belum maksimal Namun dipaksakan oleh pihak PT Multi Terminal indonesia (Isriyanto).

Padahal terkait fee untuk syarat masuk di gudang coldstorage yang diminta oleh General Manager Cold Storage PT Multi Terminal Indonesia telah kami penuhi,”ujar pengguna jasa Cold Storage yang tidak mau namanya disebutkan.

tidak menutup kemungkinan akan terjadi kelangkaan pada Bawang Putih di pasaran dan akan melonjaknya harga bawang putih di pasaran menjelang bulan suci ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri nanti.

Kepada wartawan Isriyanto mengatakan tidak ada lagi bawang putih di Cold Storage, Namun pernyataan General Manager itu tidak mau memperlihatkan bahwasanya gudang Cold Storage telah kosong.

Saat dikonfirmasi wartawan terkait busuknya 140 ton Bawang putih, Isriyanto, General Manager PT Multi Terminal Indonesia (MTI) mengatakan.

“Busuknya bawang putih yang sempat ditimbun di Cold Storage kita karna dipaksakan oleh pihak Importir. Suatu contoh Gudang yang seharus berkapasitas hanya 6ton dipaksakan hingga 8 ton, sementara bawang putih itu sendiri mengeluarkan hawa panas, Bagaimana tidak busuk,”ujar Isriyanto saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 2/3/22 di kantornya.

Saat ditanya, Apakah saat ini masih ada Bawang putih yang disimpan dalam gudang Cold Storage untuk pasokan pasar menjelang bulan Puasa dan Hari Raya Idul Fitri nanti?

General Mager PT MTI, Isriyanto menjawab, Sudah Tidak ada lagi.

Ketika dikonfirmasi terkait, Aturan batas waktu dan maksimum barang di gudang HLC PT Multi Terminal Indonesia?

Isriyanto menjawab, Tidak ada batas waktu dan tudak ada maksimum jumlah penggunaan Cold Storage, Selama pengguna jasa Cold Storage mampu membayar sewa tempat, kami tidak memberikan batas waktu.”ujar Isriyanto.

Saat ditanya, Dalam Hal ini HLC PT Multi Indonesia turut membantu penimbunan dong?

Isriyanto tidak menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Hisar Sihotang .

Isriyanto juga mengatakan, Untuk menggantikan kerugian pengguna jasa Cold Storage, Isriyanto telah memberikan kompensasi untuk mfasilitasi penggunaan gudang secara Gratis selama tiga bulan.

Bawang putih yang diduga busuk saat disimpan di Cold Storage PT MTI

Menyikapi terkait busuknya Bawang putih untuk pasokan menjelang Hari Raya Idul Fitri yang diduga tidak layak konsumsi tersebut. Hisar Sihotang Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Cinta Indonesia (LSM GRACIA) turut angkat Bicara. “Meskipun telah memberikan kompensasi untuk mfasilitasi penggunaan gudang secara Gratis selama tiga bulan, Hal tersebut sangat merugikan Badan Usaha Milik Pemerintah dalam hal ini Pelindo II.

Hisar Sihotang juga mengatakan, Tidak menutup kemungkinan adanya permainan kotor yang dilakukan oleh General Manager PT MTI untuk memperkaya diri sendiri. Maka dari itu saya meminta kepada Pihak Pelindo II untuk mengambil langkah tegas kepada General Manager HLC PT Multi Terminal Indonesia (MTI).

“Meskipun menurut Isriyanto bahwa masalah tersebut sudah di selesaikan, Namun penyelesaian yang dilakukannya tetap merugikan Perusahaan.”ujar Hisar.

Atas peristiwa busuknya bawang putih yang disimpan di gudang Cold Storage tersebut, Anak perusahaan Pelindo II dalam Hal ini PT Multi Terminal Indonesia diduga mengalami kerugian yang cukup signifikan.

Hisar Sihotang juga mengatakan, Dalam waktu dekat ini, DPP LSM Gerakan Cinta Indonesia (GRACIA) akan membuat surat pengaduan ke Kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar melakukan Investigasi kelapangan terkait adanya dugaan permainan terkait Fee yang diminta sebelum Bawang putih masuk kedalam gudang Cold Storage.

(Ndb/Red)

Komentar

News Feed