oleh

Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman Hadir Di Upacara Hari Juang Kartika ke-73 TNI AD

Semarang, Publikasinews.com – Atraksi prajurit TNI AD menghancurkan beton berlapis di atas tungku api mengundang decak kagum warga di Lapangan Pansar Jenderal Soedirman, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Sebanyak 10 lapis beton yang dikelilingi asap itu hancur berkeping-keping dengan sekali hentakan tangan.

Tak hanya itu, masyarakat yang tumpah ruah hingga pinggir lapangan dibuat bangga dengan atraksi para penerjun payung yang meliuk-liuk di angkasa bak barisan burung camar. Atraksi berlanjut dengan demonstrasi fly pass helly TNI AD yang menunjukkan profesionalisme para penerbang (pilot) dengan pesawat canggih sekelas Apache.

Tak sampai di situ, ribuan pasang mata juga dibuat terperangah dengan penampilan bela diri prajurit. Tak berselang lama dari sisi kanan-kiri lapangan masuk para pemeran sosiodrama pertempuran Palagan Ambarawa yang mendasari lahirnya TNI AD.

“Luar biasa, TNI AD memang makin modern dan professional,” ungkap seorang warga di lokasi, Sabtu (15/12/2018).

Masyarakat berduyun-duyun ke lokasi dari berbagai penjuru untuk ikut mangayubagya (ikut berbahagia) peringatan Hari Juang Kartika (HJK) atau ulang tahun ke-73 TNI AD. Anak-anak hingga manula rela berpanas-panasan barusan pria-pria berbadan tegap dengan ikat kepala merah putih melakukan beragam atraksi.

Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman hadir pada upacara peringatan HJK 2018 itu. Dia menyampaikan, torehan tinta emas peristiwa Palagan Ambarawa menunjukkan kesemestaan perjuangan yang melibatkan para pemuda dan masyarakat Ambarawa dalam melawan kekuatan kolonial Belanda.

“Selaku generasi penerus, kita wajib menjadikan semangat kemanunggalan TNI dan Rakyat sebagai pendorong pengabdian kita dalam menghadapi tantangan tugas kedepan yang semakin kompleks dan dinamis,” tandasnya. Red

Komentar

News Feed