Jakarta, Publikasinews.com – Sebab, konsentrasi masing-masing partai Polotik akan terpecah dan lebih berfokus untuk mencapai target kursi di parlemen.
Untuk mengisi ‘ruang kosong’ yang tidak tersentuh partai Polotik dibutuhkan relawan yang solid dan terkoordinir dengan baik. Atas dasar alasan tersebut, sebanyak 490 organ relawan pendukung Jokowi-Ma’ruf bergabung membentuk Aliansi Relawan Jokowi (ARJ).
“Belum lagi antar partai Polotik terjadi rivalitas yang kuat, sehingga menurut kajian kami bahwa di sinilah posisi relawan menjadi penting.
Relawan hanya beraktivitas murni untuk Pilpres dan untuk kemenangan capres-cawapres. Untuk merealisasikan potensi dan kekuatan relawan maka kami melakukan penggalangan aliansi,” ujar Riano Oscar, selaku Ketua Dewan Pengarah ARJ di Rumah Aspirasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018).
Untuk mengongkritkan program-program Relawan Jokowi ini ARJ akan melakukan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada tanggal 9 Desember 2018.
Rakornas ini akan diikuti oleh ARJ dan organ-organ relawan lainnya, pasangan capres-cawapres 01 Jokowi -Ma’ruf, Direktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir serta semua unsur yang terkait dengan pemenangan Jokowi -Ma’ruf.
Selain menjadi ajang untuk mempererat silaturrahmi antar-relawan dan antar-organ pendukung Jokowi -Ma’ruf, Rakornas ARJ juga akan merumuskan program- program pemenangan secara metodik bagi pasangan capres-cawapres nomor urut 01.
“Rakornas ini bertujuan agar kekuatan yang masif ini menjadi nilai tambah bagi kemenangan Jokowi -Ma’ruf. Kami yakin ARJ mampu menyumbang sekian suara untuk Jokowi -Ma’ruf,” kata Budi Mulyawan sebagai Dewan Pengarah ARJ.
Strategi lainnya adalah berupa program sejuta posko pemenangan Jokowi-Ma’ruf yang tersebar di setiap provinsi. Untuk daerah-daerah yang mana jokowi kalah pada Pemilu 2019, langkah lebih intensif dan jumlah posko lebih banyak telah dipersiapkan ARJ.
“Jadi dari 490 organ relawan di bawah ARJ ini akan kami bagi menjadi dua tim yaitu yang bergerak di bidang sektoral dan wilayah. Kenapa kami bagi? Supaya nanti di lapangan tidak saling bertabrakan,” ucapnya Red
Komentar