Jakarta, Publikasinews.com – Puluhan ibu-ibu kehilangan anak saat mau mengambil sembako gratis di Taman Monumen Nasional (Monas) Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (28/4/2018) siang. “Sembako belum dapat malah nenek tetangga rumah pisah dari kami,” ujar Ny Cunai, di Pospol Monas Timur.
Cunai,43, warga Kampung Pulo RT 07 RW 02 Jatinegara, Jakarta Timur, menuturkan sekitar pukul 08:00, wanita ini bersama tujuh rekannya termasuk nenek bernama Nawisah, dari rumah naik angkot menuju Monas karena ada sembako gratis.
Setibanya di pintu masuk depan Pospol Monas, Jl Merdeka Timur, massa sudah berjubel hingga akses menuju posko sembako tidak bisa dilintasi. Namun Ny Cunai bersama teman-temannya kaget karena nenek teman satu rombongan pisah mereka. Karena nenek tidak ditemukan akhirnya sembako yang sudah di depan mata tidak jadi ditukar dengan kupon.
Akibatnya rombongan nenek ini memilih mendatangi Pospol Monti untuk membuat laporan. “Nenek pisah dari kami disaat mau masuk pintu gerbang di depan Pospol Monti,” papar ibu Cunai.
Sementara itu dalam pantauan, lima bocah yang lepas dari orangtuanya ditemukan masyarakat dan kini diserahkan ke pospol.
Menurut salah satu petugad Brimob yang lagi Pam di Pospol Monti, ada lima bocah yang pisah dari orangtuanya diantar warga ke kantor polisi. Dan ditanya, mereka mengaku ada yang tinggal di Tanah Abang dan Kampung Melayu. Bocah yang terpisah dari orangtuanya rata-rata berusia 8 tahun 10 tahun .
Sementara Ny Juraedah,52, asal Tangerang, mengaku sempat bingung karena petugas yang membagi sembako pakaian merah bagian atas hingga Monas bagaikan lautan api dihiasi pakaian merah.
Dari pantauan ribuan ibu-ibu yang nenteng sembako dari Monas. “Kami sih senang pak dapat sembako gratis,,” papar ibu Juraedah.
Komentar