oleh

BMKG Gelombang Tinggi Terholong Dalam Status Berbahaya Akan Terjadi Di Wilayah Perairan Indonesia

Jakarta, Publikasinews.com – Ancaman gelombang tinggi masih belum menjauh dari Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi gelombang tinggi antara 2.5-4 meter akan melanda sejumlah wilayah perairan Indonesia mulai 17 hingga 20 Januari 2019.

BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada karena potensi tinggi gelombangyang muncul dalam status berbahaya dan waspada.

Dalam rilis BMKG, potensi gelombang masuk status bahaya jika ketinggian yang muncul mencapai 2,50-4 meter. Sedangkan status waspada yaitu gelombang dengan tinggi 1,25-2,50 meter.

Berdasarkan pantauan BMKG, terdapat pola tekanan rendah di Samudra Hindia barat Mentawai dan di Samudra Hindia selatan NTT, membentuk palung tekanan rendah. Angin berembuh dari Barat ke utara dengan kecepatan bervariasi. 2 dari 2 halaman

Ini 7 Lokasi Gelombang Tinggi Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Cina selatan, Laut Natuna Utara, Laut Jawa, Perairan barat Lampung, Selat Makassar bagian selatan, Perairan Kepulauan Selayar.

“Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di wilayah-wilayah tersebut,” demikian keterangan tertulis BMKG.

BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di sekitar area berpeluang terjadinya gelombang tinggi untuk selalu waspada. Juga kepada para pengguna moda transportasi laut.

Potensi gelombang tinggi dalam status berbahaya terjadi di wilayah berikut.

1. Perairan Barat Kep. Mentawai, 

2. Perairan Bengkulu hingga P. Enggano, 

3. Perairan Barat Lampung, 

4. Samudera Hindia Barat Kepulauau Mentawai hingga Lampung, 

5. Selat Sunda bagian Selatan, 

6. Perairan Selatan Pulau Jawa hingga Pulau Sumbawa, 

7. Selat Bali – Lombok – Alas bagian Selatan.

(Red)

Komentar

News Feed