oleh

Disdik Lakukan Inventarisir Siswa Tak Mampu agar Penerima  Bosda  Tepat Sasaran

-Megapolitan-1.906 views

Kota Bekasi, Publikasinews.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi melakukan penyisiran terhadap pelajar tak mampu yang gagal seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online tingkat SMP.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Ali Fauzie mengatakan, penyisiran itu dilakukan untuk menginventarisir keberadaan siswa tak mampu agar mereka bisa diakomodir untuk bisa melanjutkan pendidikan di sekolah swasta.

“Kita cari ke wilayah RT dan RW, dibantu dengan BMPS (Badan Musyawarah Perguruan Swasta),” kata Ali Senin (23/7/2018).

Selanjutnya kata dia, pelajar tidak mampu yang masuk ke sekolah swasta akan dibantu biayanya melalui program bantuan operasional sekolah daerah (bosda), sebab dalam program tersebut, sekolah swasta memiliki kuota 20 persen untuk menampung pelajar kurang mampu.

“Sekolah swasta penerima Bosda harus ikuti aturan, termasuk kuota pelajar tidak mampu,” jelas Ali.

Dengan menginventarisir pelajar kurang mampu juga diharapkan dapat memaksimalkan penggunaan Bosda yang sesuai dan tepat sasaran.

“Kita berikan peringatan keras kalau ada sekolah penerima Bosda tapi tetap membebani siswa tidak mampu,” tegas Ali

Dia menambahkan, orang tua siswa kategori tidak mampu memiliki alasan kuat kenapa anaknya ingin disekolahkan di sekolah negeri, hal itu tentunya, sekolah negeri menjamin biaya sekolah gratis.

“Mereka ingin masuk negeri karena pengen biaya sekolah gratis, tapi kalau mereka ternyata tidak lolos dikhawatirkan mereka akan meresa terbebani melanjutkan sekolah, untuk itu kita arahkan untuk melanjutkan sekolah di swasta,” jelas dia

Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat anaknya yang belum sekolah untuk melaporkan ke lingkungan atau ke sekolah terdekat.

“Jadi kepada masyarakat yang kebetulan anaknya belum bisa bersekolah ke sekolah swasta apalagi sekolah negeri agar melaporkan ke lingkungan atau sekolah terdekat dan juga ke nomor pengaduan di Disdik,.” jelas Ali.

“Insyaallah, dalam pekan ini semua anak-anak yang belum sekolah bisa masuk sekolah di tingkat SMP.” tambah Ali.

Maka itu, pihaknya terus berusaha semaksimal mungkin agar semua siswa tak mampu yang gagal PPDB online bisa bersekolah di negeri maupun swasta. Dimana pada hari pertama, semua sekolah di negeri maupun swasta juga sudah berjalan.

“Kita usahakan, agar mereka bisa bersekolah. Kalau soal biaya, saya kira ini sudah tanggungjawab negara.” tandasnya.

Ali berharap bagi anak-anak yang belum bersekolah supaya mereka bisa bersekolah kembali. Mudahan-mudahan dengan adanya sosialisasi ini permasalahan pendidikan di Kota Bekasi Khususnya bisa terselesaikan sehingga tidak ada lagi warga yang tidak bersekolah tentunya.” tutupnya (@sofie).

Komentar

News Feed