Jakarta, Publikasinews.Com – Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP-PPP) Muktamar Jakarta mencermati secara mendalam keadaan internal partai, bahwa PPP Muktamar Jakarta secara administrasi tidak mendaftarkan kader partai sebagai Calon Legislatif (Caleg) pada Pemilu serentak 2019 mendatang.
Dan secara administrasi PPP Muktamar Jakarta tidak berperan aktif dalam proses penetapan CALON PRESIDEN dan WAKIL PRESIDEN pada Pemilu 2019. Selain itu, Pengurus Harian DPP PPP Muktamar Jakarta menerima Permohonan PENGUNDURAN DIRI H. DJAN FARIDZ sebagai Ketua Umum DPP PPP dan Pengurus Harian DPP PPP menetapkan DR. H. Humphrey R. Djemat, SH., LL. M, sebagai WAKIL KETUA UMUM menjabat PLT. KETUA UMUM.
Dan Pengunduran diri Djan Faridz akan diumumkan pada forum Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang akan diselenggarakan di Jakarta, pada 15-16 November 2018 mendatang, dengan membentuk panitia Mukernas berdasarkan Surat Keputusan DPP PPP Nomor: 1631/KPTS/DPP/Vlll/2018 tanggal 10 Agustus 2018. Hal ini diungkapkan Sudarto, Sekretaris Jenderal (Sekjen) hasil Muktamar Jakarta saat menggelar Konferensi Pers dikawasan Menteng, jalan Talang Jakarta Pusat pada, Senin (12/11/2018) siang.
Dalam rilis persnya, dijelaskan bahwa hasil komunikasi dengan DPW PPP Selindo diambil kesimpulan; DPW PPP Selindo istiqomah dan setia pada DPP PPP Muktamarlakarta PLT Ketua Umum dan Pengurus Harian DPP melakukan silaturrahmi dengan pada ‘ulama, tokoh senior partai dan berkunjung ke empat pilar pendiri PPP, PBNU, PB
PSII, dan Ketua Umum Parmusi.
Pengurus Harian DPP menerima berbagai informasi dan masukan serta pemberitaan media massa dan berbagai survei tentang peluang caleg-caleg PPP berhasil mendapat kepercayaan masyarakat di PILEG 2019. Nurani kader partai terpanggil untuk dapat berbuat sesuatu untuk PPP di PILEG 2019.
Oleh sebab itu, dalam menyikapi hal-hal tersebut pengurus harian DPP berkesimpulan harus ada tindakan organisasi yang menyatukan langkah jajaran kader dan pimpinan partai agar menghadirkan manfaat lebih besar dan untuk di sepakati menggelar Mukernas.
Sekjen, H.Sudarto juga mengatakan bahwa materi yang akan di bahas dalam Mukernas nanti adalah sikap partai dalam menghadapi Pemilu 2019. “Menyelamatkan suara Ummat untuk mendukung Caleg PPP dalam Pileg 2019 serta partisipasi keluarga besar PPP Mukatamar Jakarta untuk pilpres 2019,” imbaunya.
Dengan mengusung tema yang ditetapkan ”REVITALISASI MARWAH PARTAI WARISAN ULAMA UNTUK BANGSA”
Peserta Mukernas sebagai utusan disambut baik dan siap hadir 34 DPW Selindo, tokoh senior partai, dan empat ormas Pendiri PPP fusi 1973. Serta demi kemaslahatan dan kenyamanan, perhelatan Mukernas mengambil tempat di
HOTEL ACACIA Jalan Kramat Raya. Segala sesuatunya berjalan lancar dan persiapan secara materi Mukernas, undangan dan akomodasi telah sempurna.
Diduga saat persiapan Mukernas sempurna setelah 40 hari bekerja, termasuk penetapan tempat sudah dibayar 60%. Ironisnya, datang berita bak petir di siang bolong “Hambatan” dari pihak luar agar tidak menggelar Mukernas dan memakai tempat Hotel Acacia tepatnya tanggal 6 November 2018. Demi kemaslahatan, dan musyawarah tujuan yang benar dari Mukernas III, akhirnya disepakati tempat berlangsungnya Mukernas di Kantor DPP PPP Jalan Talang, Menteng Jakarta Pusat.(Jar-Red)
Komentar