Surabaya, Publikasinews.com – Walikota Surabaya Tri Rismaharani mengaku tak tahu-menahu soal “Drama Kolosal Surabaya Membara” yang mengakibatkan insiden sejumlah warga Surabaya tertabrak kereta api di kawasan viaduk Jalan Pahlawan, Surabaya.
Walikota mengatakan, pihak Pemkot tak pernah menerima izin atau surat pemberitahuan pihak penyelenggara. “Saya jangan ditanya soal (acara) itu, karena kita enggak tahu sama sekali, tidak ada surat pemberitahuan dan tidak ada izin sama sekali” kata dia, ditemui usai Upacara Hari Pahlawan di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Sabtu (10/11)
Ia mengaku baru mengetahui adanya acara drama itu setelah mendengar kabar terjadinya kecelakan. Ia pun langsung mengonfirmasi apakah ada pemberitahuan kegiatan yang digelar di depan Kantor Gubernur Jatim dan Tugu Pahlawan itu.
Karna kemarin langsung, kita bawa 10 ambulans untuk kita sebar ke beberapa rumah sakit, untuk percepat penanganannya,” kata Risma. Yang terpenting bagi Risma kini adalah penanganan terhadap para korban luka. Meski tidak terlibat dalam gelaran semalam, Pemkot Surabaya tetap melakukan pertolongan.
Diketahui, gelaran rutin Drama Kolosal Surabaya Membara menyambut Hari Pahlawan 10 November menelan 3 orang korban tewas, dan belasan lain luka-luka. Hal itu bermula, saat warga yang hendak menonton penuh sesak, sejumlah penonton bahkan harus berada di atas viaduk. Ditengah menonton, belasan orang ternyata tertabrak kereta akibat berdesakan. Red
Komentar