Medan, Publikasinews.com – Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto mengimbau masyarakat Kota Medan yang tidak berkepentingan untuk tidak melintas di kawasan Taman Sri Deli pada Minggu 22 Juli 2018.
Imbauan tersebut terkait akan digelarnya dua aksi dari dua kubu yang saling bertolak belakang yang akan menggelar acara di seputaran Taman Sri Deli Medan.
Kedua kubu tersebut yakni Deklarasi Ganti Presiden 2019, sedangkan dua di antaranya dari kelompok Deklarasi Relawan Jokowi dua Periode serta Silaturahmi Akbar Relawan Jokowi.
Sehubungan dengan aksi deklarasi tersebut, kata Kapolrestabes Medan, pihak TNI, Polri, Pemda, dibantu elemen lainnya mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan dengan diberlakukannya pengamanan secara khusus dan berskala.
“Mengingat potensi gangguan yang menjadi perhatian kita yang di Taman Sri Deli, dekat Mesjid Raya,” ungkap Kombes Pol Dadang Hartanto, saat menggelar konferensi pers di Mapolrestabes Medan, Kamis (19/7/2018).
Polisi juga akan melakukan rekayasa arus lalu lintas, agar tidak terjadi kemaceta. “Rencananya, pihak satuan lalu lintas akan menutup beberapa jalan umum diantaranya jalan Sisingamangaraja, simpang Jalan Juanda, simpang Hotel Madani, serta Jalan Mesjid Raya Medan,” ujar Dadang.
Pihak kepolisian telah memberikan beberapa poin imbauan terhadap anggota elemen aksi agar dapat menahan diri dan menghindari dari benturan masa saat melakukan aksi nantinya.
Dadang mengakui, besarnya potensi gangguan dari dua elemen yang berseberangan berorasi di tempat yang sama. Untuk itu pihaknya masih melakukan koordinasi antara kedua belah pihak, sehingga polisi belum bisa menyebutkan jumlah personel yang harus diturunkan untuk giat pengamanan.
“Terkait dengan pengamanan, kami sudah mempersiapkan pasukan. Namun untuk besarannya masih menungggu kondisi terakhir massa yang akan dikerahkan oleh kedua kubu itu,” tandasnya. (HSP)
Komentar