Jakarta, publikasinews.com –Dengan mengusung tema Bukan Sekedar Ibukota dam mendatangkan sederetan artis ternama dalam memeriahkan HUT kemerdekaan RI yang ke-74, para insan Jurnalis yang tergabung dalam Forum Wartawan Jakarta (FWJ) akan menyelenggarakan acara Gebyar Kemerdekaan yang akan di selenggarakan 31 Agustus hingga 01 September Mendatang .
Hal itu disampaikan Ketua FWJ dalam Mustofa Hadi Karya media realese nya , menurut Mustofa , acara tersebut telah siap digelar setelah mengikuti rapat kordinasi dengan pihak UPT Monas terkait SOP dan perijinanmaupun tehnis yang saat ini sudah terpenuhi semua. “Alhamdulillah semua persiapan dan persyaratan sudah kita penuhi sehingga event siap kita gelar “. Kata Mustofa yang akrab dipanggil Opan dilapangan Irti Monas Selasa (27/08/2019).
Dalam kata sambutanya Opan mengatakan ” Jakarta bukan sekedar Ibukota terkait pemindahan ibukota, jakarta akan tetap jadi Ibukota, perekonomian akan tetap bermuara di Jakarta , terjadinya acara tersebut tak lepas dari dukungan Pemprov DKI , Dishub, Polda Metro Jaya, dan UPT Monas, Lenggang Jakarta”.
Gebyar kemerdekaan RI ini menurut Opan merupakan event spektakuler persembahan dari FWJ sebagai kontibusi para jurnalis se – DKI terhadap bangsa dan negara , dalam acara tersebut akan dihadiri dan dibuka langsung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan akan hadir seluruh pejaba unsur Muspida DKI.
Dalam waktu kurang empat hari jelang hari H , “semua persiapan menyangkut tehnis termasuk area yang diperbolehkan, posisi panggung utama, kebutuhan listrik 160 Watt yang harus disuplay PLN, tenda VIP dan lain-lain sudah OK semua” tegas Opan.
Kalau selama ini jurnalis hanya meliput dan memberitakan event, melalui event musik, seni , dan tari, namun kali ini para jurnalis Jakarta memberikan kontribusi langsung sebagai penyelenggara. ” Implementasi dan perwujudan melalui gebyar seni, musik dan lagu-lagu kebangsaan, pameran buku, lomba foto jurnalistik dan pemberian terhadap dua insan pers yang telah mendedikasikan seluruh hidupnya dibidang jurnalistik ” , kata Opan.
“Subtansi acara ini sesungguhnya bukan untuk prjabat yang diundang, tapi penghargaan untuk mereka yang trlah mendedikasikan hidupnya untuk dunia jurnalistik , hingga bisa berkembang seperti sekarang . Tanpa mereka kita belum tentu ada, tanpa mereka UU pers dan Dewan Pers belum tentu ada . Kalau bukan kita-kita jurnalis sekarang ini siapa lagi yang bisa menghargai pers ” jelas Opan.
Sementara itu nurhadi yang juga akab dengan panggilan Black selaku Ketua Pelaksana Event mengatakan , “dalam penyelenggaan event ini FWJ tidak menggandeng organisasi manapun, dan event ini merupakan kali perdana kegiatan dari sekian banyaknya agenda FWJ, meski FWJ baru terbentuk namun sudah mampu membuktikan terhadap publik dengan berbagai kehiatan positif , jurnalis harus mampu mereduksinya,” Jelas Black .
Menyikapi pesatnya perkembangan dunia jurnalis, selaku dewan pembina bidang spiritual FWJ, Habib Abdul Qodir meletakan posisi FWJ selaku bagian kelompok yang siap berdakwah menyampaikan informasi publik dengan santun, menyampaikan kebenaran kepada masyarakat.
(Dewi)
Komentar