Kota Bekasi – PublikasiNews.Com | Secara elegan seluruh jajaran kompak, saya mewakili ketua Pimpinan Anak Cabang Gerakan Rakyat Indonesia Baru (PAC GRIB) Jatiasih, Kota Bekasi bahwa tujuan dari pemberian bantuan dari anggota GRIB yang memang sebagian belum membayar zakat tahunannya, sehingga ikut mendukung terlaksananya kegiatan santunan ini.
Hal ini dikatakan Maradhona selaku Sekretaris PAC GRIB Kecamatan Jatiasih, ketika memberikan keterangan pers-nya disela-sela kegiatan pembagian santunan untuk para kaum dhu’afa, fakir miskin, janda-janda tua dan anak-anak yatim bertempat di Kp. Pondok Benda Jalan Tamba RT.005/RW.04 Jatirasa, Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi Jawa Barat yang merupakan masuk wilayah jalur hijau pada, Kamis (21/05/2020) malam.
“Nanti rencana kedepannya akan lebih ditingkatkan secara periodik dan aktif apa yang dapat dibantu yang bersifat sosial. Kami hadir untuk membantu masyarakat baik dari segi bantuan hukum, bantuan sosial sebagai pendamping profesional dengan men-support serta mem-back up kurang lebihnya seperti itu,” tuturnya.
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut, mewakili Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GRIB Kota Bekasi, Johanes Delasalese, yakni Arya Wicaksana selaku Bendahara DPC GRIB dengan didampingi ketua PAC GRIB Bekasi Utara, Hamdan beserta jajaran, ketua DKM Sarmudin, ketua RW 04 Didi Wahyudi dan ketua RT 005 Cecep Supriyadi dengan dipandu oleh ustadz Syarifudin Bastian sebagai moderator.
Dalam kesempatan ini, ketua RW 04, Didi Wahyudi Kelurahan Jatirasa, selaku pengurus lingkungan sangat mengapresiasi kegiatan yang di support GRIB. “Kami sangat berterima kasih kepada seluruh jajaran maupun anggota GRIB, baik dari DPC maupun PAC yang turut hadir malam ini, tentunya juga yang ikut meng-cover kegiatan santunan ini,” ujarnya.
“Bahwasanya memang kita selain menjalankan program yang telah dicanangkan pemerintah daerah, kita juga telah membuat program-program terobosan sendiri. Untuk bagaimana kita dapat meningkatkan taraf kehidupan dan kesejahteraan masyarakat kita, terutama kepada kaum dhu’afa, fakir miskin dan anak-anak yatim khususnya,” kata Didi.
Dalam penuturannya, Didi juga menjelaskan terkait program orang tua asuh. “Melalui program ini yang dimana kita menjaring para donatur, para dermawan yang ada dilingkungan RW 04 untuk bersama-sama dapat meng-cover (menanggung) biaya pendidikan anak yatim, karena sebagai ujung tombak umat,” paparnya.
“Selain melalui program orang tua asuh yang merupakan bantuan setiap bulannya, program kami lainnya yakni, santunan untuk anak yatim setiap 10 Muharram serta santunan program THR anak yatim tiap tahun pada 20 Ramadhan,” pungkasnya.
Sementara itu, ustadz Syarifudin Bastian selaku tokoh masyarakat kampung Benda mengatakan bahwa santunan yang dilaksanakan merupakan bagian dari kegiatan rutin setiap tahun pengurus Musholla Bahrul Mu’minin di bulan suci Ramadhan.
“Sebuah kegiatan yang pada intinya adalah kegiatan pendistribusian zakat fitrah kepada mustahiq, kepada yang berhak menerimanya. Semata-mata bertujuan untuk lebih mengeratkan tali silaturahmi dan ukhuwah Islamiyyah, sehingga tidak ada jurang pemisah antara si miskin dengan orang kaya,” ungkap Bastian.
Karena kita semua bersaudara, lanjut Bastian. “Semua saudara kita, seakidah dan seiman. Karenanya lah, di moment yang baik ini bulan barokah kita gunakan untuk berbagi. Ikhlas memberi dan menerima, saling taat mendo’akan agar supaya semua mendapatkan keberkahan,” tandasnya.[]Jark
Komentar