oleh

Guru NGAJI Korban BEGAL di Kp Sawah BEKASI, dapat Sepeda Motor dari Wakapolres

JAKARTA – PublikasiNewsCom | Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal, S.IK, M.Hum melaksanakan kegiatan peduli kasih dengan seorang guru ngaji kampung, Abdul Hakim yang menjadi korban aksi pembegalan saat akan berangkat menunaikan Salat Subuh di Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School Kampung Sawah, mengakibatkan sepeda motor Honda Beat nopol B-4818-KIP bersama telepon genggam miliknya pun ikut diambil oleh pelaku pada, Minggu dinihari (15/11/2020) lalu pukul 04.00 WIB.

”Kejadian pagi subuh, pelaku diperkirakan 8 orang dengan mengendari 4 sepeda motor salah satunya membawa sajam berupa clurit untuk menakuti korban saat ini dalam pengejaran polisi,” ungkap Wakapolres.

Akibat aksi yang dialami guru ngaji yang baru menikah 2 bulan ini yang berasal dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Polres Metro Bekasi kota peduli dengan memberikan satu buah sepeda motor bukan baru (second) beserta STNK dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) untuk diberikan kepada korban.

“Hal ini merupakan sebagai bentuk kepedulian Polri kepada korban sebagai guru ngaji, kita berikan pengganti motornya yang dibegal, untuk dipakai dalam melakukan kegiatannya sebagai guru mengaji,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Pondok Gede Kompol Jimmy .M.Simanjutak, S.IK dalam keterangannya menerangakan Saat itu korban mengendari sepeda motor jenis Honda Beat, B-4818-KIP. Sampai di lokasi, ada dua orang pelaku yang mengendari sepeda motor matik menyenggol korban hingga terjatuh,

”Salah satu pelaku mengeluarkan clurit, korban takut karena itu, guru ngaji ini menyelamatkan diri dan pergi meninggalkan sepeda motor miliknya,” ujar Jimmy,

Tidak lama kemudian, korban masih melihat ada beberapa rombongan kawan-kawan pelaku datang. ”Pelaku lalu membawa sepeda motor korban serta barang berharga yang ada di sepeda motor korban,” tandasnya.[]Zark/

Komentar

News Feed