oleh

Jaringan Kabel Provider Internet Sembrawut dan Terbakar disambar Petir

Kota Bekasi – PublikasiNews.Com | Saya binggung saat terjadi kebakaran, karena saya sendiri kan. Saya coba telpon ke PLN ngak nyambung, ke Pemadam Kebakaran juga sempat ngak nyambung. Akhirnya dengan dibantu warga sekitar kobaran api berhasil dijinakkan

Hal ini disampaikan H. Alwi Syafee (55) selaku salah seorang warga yang rumahnya berdekatan dengan sumber api. “Saya bersama warga bahu-membahu berusaha memadamkan api. Ada juga yang menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) atau fire extinguisher,” kata H. Alwi.

H. Alwi juga memaparkan, bahwa kesemberawutan kabel Jaringan Provider Internet di Kota Bekasi tersebut, juga sempat dikeluhkan warga. Sehingga terputusnya saluran internet akibat kabel fiber optic (FO) itu terbakar disambar Petir.

Seorang petugas Teknik dan Maintenance PLN, Rahmat ketika memberikan keterangan kepada awak media terbakarnya terminal FO jaringan internet beberapa provider terjadi di Jalan Bukit Unggul II, RT.006/RW.011 Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan Kota Bekasi pada, Kamis (13/08

“Akibat insiden kejadian kebakaran ini, selain jaringan listrik PLN yang telah mengalami gangguan, kenyamanan warga sekitar lokasi juga terusik karena internetnya terputus,” tuturnya.

“Petir pertama berkisar antara pukul 10.30 atau pukul 11.00 WIB, dan petir yang kedua begitu dahsyatnya petir tersebut kilatannya menyambar dan mengenai terminal jaringan jalur data internet. Sehingga menimbulkan percikan api yang memicu terjadinya kebakaran,” ungkap Alwi.

Insiden terbakarnya terminal FO jaringan internet beberapa provider terjadi di Jalan Bukit Unggul II, RT.006/RW.011 Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan Kota Bekasi pada, Kamis (13/08/2020). Beberapa jaringan provider terbakar hebat akibat disambar petir

Insiden berdampak pada beberapa provider penyedia layanan internet, meliputi jaringan infrastruktur Bali Tower, First Media, Biznet, Indihome, Moratel, Icon Plus, FMI jaringan arus datanya tentunya rusak dan terputus.

Selain itu, kronologi kejadian juga dijelaskan Rahmat salah seorang petugas PLN Rayon Bekasi Kota. “Awalnya memang bukan kabel PLN yang terbakar tapi di terminal fiber Optick (FO} dan ketika apinya mulai membesar kabel PLN jadi ikut terbakar. Padahal sumber api awalnya dari kabel FO milik vendor-vendor internet,” papar Rahmat

Pihak PLN menggunakan kabel TR TIC-70 ada pengamannya yakni skering, lanjut Rahmat yang akan memutus jaringan stroom jika berapi. “Sekering putus otomatis akan padam jika kejadiannya dari PLN skering akan turun secara otomatis. Makanya kalau kabel PLN tetap ada pengamannya, kalau terjadi konsleting digardu telah ada skering yang mati dengan sendirinya,” pungkasnya.

Tampak terlihat berdasarkan pantauan di lapangan banyak para vendor provider penyedia layanan internet yang terbakar tersebut hadir karena instruksi dari Kepala Seksi Pemanfaatan Ruang Jalan demi mencari solusi dan langkah perbaikan.[]

Penulis : Zark

Komentar

News Feed