Jakarta, publikasinews.com -Kementerian Perhubungan RI menganugerahkan PT Indonesia Kendaraan Terminal / IPCC dengan Penghargaan tertinggi Pelayanan Prima, sebagai Pelayanan Prima Utama untuk Unit Pelayanan Publik Sektor Transportasi tahun 2018.
Penilaian ini dilakukan oleh Tim Kementrian Perhubungan yang melibatkan Tim Penilai Independen dari unsur KemenPAN RI, Akademisi, Staf Kepresidenan, Ombudsman, Pengamat Transportasi, Media dan YLKI selama kurun waktu satu tahun.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri Perhubungan RI Ir. Budi Karya Sumadi kepada DIrektur Utama PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk/IPCC Chiefy Adi K selaku Manajemen Unit Pengelola Pelayanan Publik dalam acara Penganugerahan Penghargaan Pelayanan Prima Unit Pelayanan Publik Sektor Transportasi tahun 2018 di Assembly Hall JCC, Jakarta, Senin (17 /09/201).
IPCC berhasil memenuhi penilaian unit pelayanan publik yang dilakukan oleh Tim Penilai berdasarkan 9 (sembilan) instrumen/kriteria penilaian yaitu visi misi dan motto pelayanan, standar pelayanan dan maklumat pelayanan, sistem mekanisme prosedur, sumber daya manusia, sarana prasarana pelayanan, penanganan pengaduan, Survei Kepuasan Masyarakat (SKM), sistem informasi pelayanan publik dan produktivitas dalam pencapaian target pelayanan.
IPCC mengapresiasi Penilaian ini sebagai langkah strategis untuk senantiasa mendorong perbaikan dan improvisasi penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat khususnya kepada Pengguna Jasa, IPCC sendiri secara konsisten dan mendasarkan kepada tata kelola perusahaan GCG dan sustainable growth untuk mewujudkan pengelolaan IPC Car Terminal berkelas dunia yang unggul dalam pelayanan dan operasional.
Menurut Direktur Kepatuhan Salusra Wijaya , dengan IPCC meraih penghargaan tertinggi di pelayanan prima ini maka akan semakin kita tingkatkan komitmen pengelolaan korporasi secara GCG secara berkarakter dengan meneruskan hal yang sudah baik (going concern), meluruskan yang belum lurus (Good governance),
menyelesaikan yang belum selesai (pending matters), dan membangun sesuatu yang baru (business development).
Dalam kesempatan yang sama Direktur Komersial Arif Isnawan juga berkomitmen akan meneruskan penerapan strategi komersial dan pemasaran agresif dalan “attract, satisfy dan maintain customer” melalui program hear you, understand you, grow together sehingga tercipta mutual respect, mutual trust, mutual understanding dan mutual benefit.
Sementara itu Direktur Operasi Indra Hidayat Sani bertekad akan mewujudkan terminal kendaraan terminal yang berkelas dunia yang unggul dalam pelayanan dan operasional yang mengarah pada fully implemented digital car terminal.
Direktur Keuangan dan SDM Sugeng Mulyadi menambahkan, perwujudan visi dan misi perusahaan akan mudah dicapai dengan bisa strategi penerapan Human Capital Management “People, Love and Culture” yang akan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi karyawan, mewujudkan insan perusahaan yang fokus pada pelanggan, berintegritas, bangga pada perusahaan dan budayanya serta memberikan kesejahteraan dan kepuasan kerja karyawan.
Chiefy Adi K selaku Dirut IPCC menyampaikan , ” kami begitu senang dan bahagia IPC Car Terminal turut berpartisipasi dalam penilaian pelayanan prima dan memenangkan penghargaan tertinggi pelayanan publik ini. Tentunya ini adalah upaya dan hasil kerja dari segenap jajaran pemegang saham, dekom, direksi, manajemen, seluruh pekerja dan serikat pekerja dalam memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan dengan pengelolaan perusahaan dengan sepenuh hati, cinta (customer centric, integrity, nationalism, teamwork, action) dan GCG sebagai darma bhakti pada masa depan dan kebahagiaan Ibu Pertiwi.
Dengan penilaian ini kita bisa mendapatkan feedback atas progress pelayanan kami sehingga harus kita tutup dan imrove untuk semakin lebih baik dalam mewujudkan Happy Employee, Happy Customer, Happy Country”.
Lebih lanjut lagi Chiefi Adi K mengatakan penghargaan ini bagi IPCC akan jadi rangsangan untuk meningkatkan semangat kreativitas, dan memotivasi untuk melakukan upaya perbaikan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat khususnya kepada pengguna jasa dan Mitra IPCC”. Jelasnya .
(Dewi )
Komentar