oleh

KNKT Menemukan Perbedan Data Kru Korban Pesawat Lion Air PK-LQP

Jakarta, Publikasinews.com – Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menemukan ketidaksamaan data kru korban pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610. Salah satunya terkait jumlah pramugari yang bertugas di hari nahas tersebut.

“Di weight and balance jadi pramugari tercatat lima, tapi sesungguhnya ada enam,” ujar Ketua Sub Komite Invesitasi Kecelakaan Penerbangan KNKT, Nurcahyo Utomo, Rabu 28 November 2018.

Menurut Nurcahyo, data load seat mencatat pesawat Lion Air JT610 diawaki 2 pilot, 5 pramugari, dan 181 penumpang yang terdiri dari 178 dewasa, 1 anak, 2 bayi.

Namun data yang didapatkan polisi dari kru Lion Air menunjukkan jumlah yang berbeda.

“Menurut data police report atau data kru yang disampaikan oleh Lion Air, jumlah pramugarinya ada 6 (pramugari),” kata Nurcahyo.

Terkait temuan tersebut, Nurcahyo menuturkan, KNKT telah mengeluarkan dua rekomendasi untuk manajemen Lion Air. Maskapai penerbangan ini diminta menjamin implementasi meningkatkan budaya keselamatan dan upaya menjamin pilot dapat mengambil keputusan untuk meneruskan penerbangan, sesuai dengan “operation manual part A subchapter 1.4.2”.

Rekomendasi kedua KNKY adalah petugas Lion Air harus mengisi dokumen operasional dan didokomentasikan secara tepat.

“Jadi ada ketidaksesuaian antara manual book Lion Air dengan kondisi penerbangan rute sebelumnya, yaitu Denpasar-Jakarta,” ucap dia. Red

Komentar

News Feed