oleh

Mantan Wakil Direktur Narkoba Polda Kalbar Dinyatakan Positif Konsumsi Narkoba

Jakarta, Publikasinews.com – Mabes Polri mengatakan mantan Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Kalimantan Barat AKBP Hartono yang baru saja dicopot dari jabatannya adalah perwira bodoh.

“Dia berangkat dari sini (Jakarta). Logikanya kan kalau dia turun (landing) ga dicek lagi. Tapi kalau berangkat di cek. Itu bego banget itu, (dia) wakil direktur narkoba,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Selasa (31/07/18).

Sudah tahu di perlintasan seperti bandara ada pemeriksaan, sehingga, lanjut Setyo, “kenapa dia bawa gitu. Ampun deh itu. Dia menghancurkan kariernya. Polisi tidak perlu orang yang pakai narkoba. Itu merugikan semuanya.”

Tes urine Hartono, masih kata Setyo, juga positif. Polri harus membuktikan apakah dia pengguna atau bahkan bandar. Harus ada pembuktian lebih lanjut.

Seperti diberitakan Hartono ditangkap Aviation Security Bandara Soekarno Hatta karena perwira menengah Polri itu kedapatan membawa sabu. Kasusnya kini ditangani Mabes Polri.

Hartono yang merupakan lulusan Akpol 1997 itu juga telah dimutasikan ke Yanma Polri dalam rangka pemeriksaan berdasarkan Surat Telegram ST/1855/VII/KEP/2018.

Seperti diberitakan sebelumnya, Hartono kedapatan membawa sabu seberat 23,1 gram di Terminal 1A Soekarno Hatta pada Sabtu (28/07/18) sekitar pukul 06.20 WIB.

Hartono bukan wajah baru diurusan jabatan polisi narkoba. Dia pernah menjabat Kanit Narkoba di Polda Sultra dan Kasat Narkoba Polres Kendari Sultra. (Jar)

Komentar

News Feed