oleh

Maulid El Rosul Majelis Ar-Rohmatullah Kemang, Dihadiri Barisan Prabowo-Sandi

Bekasi, Publikasinews.com – Majelis Dzikir dan Sholawat Ar-Rohmatullah Kemang-Jatiwaringin menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW Tahun 1440 Hijriyah yang digelar di Jalan Jatiwangi III Nomor 1, RT.04/RW.19 Jaticempaka, Pondokgede Kota Bekasi Jawa Barat pada, Selasa (4/12/2018) malam.

Ustadz Abah Nachrowi saat menyampaikan kata sambutannya mengatakan bahwa ia sangat mengapresiasi kepada elemen masyarakat yang selalu mensupport semua kegiatan dilingkungan Kelurahan Jaticempaka. “Maulid dapat pula dikategorikan mampu mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia, dengan saling membantu dan bersinergi antar element masyarakat yang ada di Kota Bekasi maupun Jawa Barat,” tuturnya.

Dalam penuturannya Abah Nachrowi juga menghimbau bahwa momentum perayaan peringatan Maulid Nabi besar Muhammad Shallahu ‘Alaihi Wasallam ada 3 hal terpenting;
Sungguh mulia sikap pribadi Rosulullah SAW mempunyai sifat yang jujur, sebaiknya kebohongan itu akan membawa orang untuk berbuat jahat dan tentunya akan dikumpulkan di neraka Jahannam.

“Selain itu pula, 3 tanda-tanda sifat orang munafik itu adalah; suka menipu Allah Subhana Wa Ta’ala, yakni saat berbicara bohong, ketika berjanji banyak mengingkari, jika dikasih amanat berani mengambil amanatnya dengan khianat,” paparnya.

Ustadz Abah Nachrowi selaku Shoibul bait selain memberikan amanat sambutan sekaligus juga memimpin pembacaan Sholawat, Tawashul, Dzikir, Tahlil dan Tahmid dalam rangka Maulid dengan tujuan mempersatukan jama’ah demi terwujudnya rasa cinta kepada Baginda Rasulullah SAW.

Kisah maulid nabi besar Muhammad SAW dibawakan lantunannya oleh Rehan Gibran. Berdasarkan pantauan publikasinews.com tampak hadir, Habib Ali bin Idrus Al Mashury, Marzuki ketua Forkabi Kota Bekasi, personil Babinsa dan Bimaspol Kelurahan Jaticempaka.
Acara dipandu Ustadz Saiful sebagai Master Ceremony (MC) Maulid el Rosul 1440 Hijriyah itu, serta dengan pengamanan beberapa anggota Front Pembela Islam (FPI).

Sementara itu, saat didaulat memberikan kata sambutan selanjutnya Sekjen DPP Barisan Prabowo-Sandi Drs. Suryanto Bone sangat mendukung kegiatan keumatan dalam bingkai NKRI, berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Tausiyah ceramah inti Maulid disampaikan Habib Ali bin Idrus Al Mashury yang mengatakan bahwa rakyat Indonesia khususnya umat Islam agar terus berjuang dalam membela agama Allah.

“Tidak ada Perjuangan yang sia-sia, melalui komitmen perjuangan bersama dalam ukhuwah Islamiyyah akan menjadikan bangsa Indonesia Baldatun Toyyibatun Wa Robbul Ghofur,” ujar Habib Ali

Dalam kesempatan ini, Habib Ali bin Idrus Al Mashury juga menghimbau kepada umat Islam untuk selalu harus bersatu, memiliki strategi, selalu membela kebenaran merubah kemungkaran dengan jiwa dan pemikiran demi kemajuan dan kemakmuran bangsa.

Dalam uraian penyampaian siraman rohani peringatan kelahiran Rasulullah SAW 12 Rabiul Awal, Habib Ali juga menjelaskan bahwa saat kelahiran Baginda nabi Arsy Allah SWT telah bergetar. “Jin tak mampu naik untuk menguping pembicaraan para malaikat karena banyaknya panah api dilangit,” ungkapnya.

Fenomena alam yang tidak biasa ditandai dengan munculnya cahaya-cahaya Allah dalam suasana kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW, hingga pembebasan budak. Kesesatan berubah secara frontal menjadi kemuliaan, hingga 2.000 tahun 7.000 malaikat bershalawat kepada Rasulullah SAW.(Jar)

Komentar

News Feed