Jakarta, Publikasinews.com – Badan Meterologi, Klimatologi dan Giofisika MBKG pusat meminta masyarakat untuk waspada terhadap adanya penikatan hujan diwilayah Indonesia.
Dalam Keteranganya Deputi Bidang Meterologi Drs. Mulyono R Prabowo, MSc Menyampaikan Bahwa Peningkatan Curah Hujan diprediksi akan Terjadi sebagian besar diwilayah Indonesia bagian barat. Hal ini disebabkan oleh bebrapa Faktor, Antara lain adanya sirkulasi siklonik disekitar wilayah Sumatra yang menyebabkan terjadinya konsentrasi massa udara ini menyebabkan kondisi udara yang relatif lebih lembab yang mendukung pertumbuhan awan-awan Hujan. Diperkirakan keadaan ini akan berlangsung 3 hari Kedepan.
Prabowo menjelaskan bahwa aktifitas sirkulasi ini akan menurun dan digantikan dengan konvergensi area pertemuan angin yang memanjang dari wilayah Sumatra hingga Kalimantan bagian utara.
Area pertemuan angin ini juga akan mendukung pertumbuhaan awan, sebaliknya Pulau jawah bagian timur hingga Nusa Tengara Timur, Sulawesi, Maluku dan Papua berpotensi Hujan diperkirakan masih cukup minim.
Minimnya curah hujan disebabkan oleh dominasi massa udara kering yang terpantau masih terdapat di wilayah tersebut dan PPA angin yang cenderung terberai hinggga pmenghambat pertumbuhan awan-awan.
Lebih lanjut Prabowo menghimbau kepada agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti, banjir, tanah longsong, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin. Red
Komentar