Jakarta, Publikasinews.com –Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin didampingi Ketum PP PGPI Pdt. Jacob Nahuway, Ketua Panitia Mubes Pdt. Jason Balompapueng dan Majelis GBI Mawar Sharon,Didampingi Ketua Umum Pengurus Pusat PGPI Pdt. DR. Jacob Nahuway, MA., dan Ketua Panitia Mubes Pdt.Jason Balompapueng, Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin secara resmi membuka Musyawarah Besar (Mubes) VIII Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) yang berlangsung di Gereja Bethel Indonesia Mawar Sharon, Jl.Hibrida Timur, Kelapa Gading Permai, Jakarta, hari ini, Selasa (13/11/2018).
“Sesuai dengan permintaan Ketua Umum PGPI, Pdt. DR. Jacob Nahuway, saya akan memukul gong ini lima kali, sesuai Pancasila dengan lima sila-nya” ujar Menteri Agama Indonesia yang menjabat sejak 9 Juni 2014 di Kabinet Indonesia Bersatu II dan kembali menjadi menteri di Kabinet Kerja sejak 27 Oktober 2014.
Sebelum pukul gong lima kali, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, diawal sambutan, menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bapak Presiden Joko Widodo.”Pertama saya menyampaikan permohonan maaf dari Bapak Presiden, beliau tidak bisa hadir karena dalam waktu yang bersamaan ada tugas yang tidak bisa ditinggalkan. Beliau menyampaikan salam kepada Bapak Ketua Umum PGPI dan seluruh Pengurus Harian PGPI,” ungkapnya.
Selanjutnya, dalam sambutan, Lukman Saifuddin memberi apresiasi kepada PGPI dengan 85 anggota Sinode,Menurutnya, PGPI telah sangat membantu pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan peradaban hidup bersama.” Sebagai menteri Agama, sebagai pemerintah, saya menyampaikan terima kasih, apresiasi saya yang sebesar-besarnya kepada PGPI yang tidak menjadikan gereja sebagai rumah ibadah semata, tetapi juga menjadikan gereja sebagai pusat aktifitas sosial, sebagai pusat pengembangan masyarakat yang menjadi faktor penting kita untuk upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan peradaban hidup kita bersama,” ungkapnya pada sepuluh ribu, baik peserta, undangan dan jemaat yang memadati ruang ibadah GBI Mawar Sharon, Kelapa Gading, Jakarta.
“Harapan pemerintah lewat Mubes VIII PGPI betul-betul mampu menggali, membahas, mendiskusikan, memusyawarahkan dan pada akhirnya memutuskan, menyepakati rumusan-rumusan program yang tentu akan ditindaklanjuti oleh semua kita dalam upaya menjadikan gereja sebagai pusat kegiatan dalam meningkatkan kesejahteraan bersama.
(Hadi)
Komentar