Jakarta, PUBLIKASInews.com – Ada yang panik saat Moreno ditunjuk Gerindra maju di Pilkada Jatim. Mereka uring-uringan anggap Moreno anak kemarin sore. “Anak kecil urus nasib jutaan orang”, kata mereka. “Kayak gak ada yang lain saja”: tambahnya lagi.
Moreno memang tak pernah duduki jabatan eksekutif. Tapi secara politik, faktanya ia berhasil tuai suara besar di daerah pemilihan Jatim V. Moreno jadi anggota DPR RI sebagai pembuktian penerimaan rakyat.
Prestasi Moreno di bidang olahraga menjadi kisah penting bagi Indonesia. Ini kongkrit, sebuah capaian yang tak mudah. Sebuah jawaban atas pertanyaan konvensional yang sering diajukan banyak orang; apa yang pernah dia lakukan untuk Jatim – Indonesia? Terjawab sudah.
Bagi yang nyinyir atas penunjukan Moreno, tampaknya memang penting untuk dibawa bertamasya memahami apa itu prestasi. Tak semua dapat melakukannya. Ada rangkaian prasyarat yang menjadi petunjuk penting dan menjadi representasi penilaian kita atas individu berprestasi.
Prestasi bagi banyak ahli hanya dapat diraih melalui pencapaian intelektual, emosional, dan spiritual, serta ketahanan diri dalam menghadapai tantangan. Setiap orang yang berprestasi pasti memiliki kecenderungan mencintai pekerjaan, kreatif, inisiatif tinggi, fokus, teratur dan selalu bersungguh-sungguh.
Rangkaian sikap diatas merupakan indikator sederhana dan semestinya telah menjadi kesepakatan umum. Tak bisa dibantah, kecuali ada penilaian subjektif disana. Moreno berikan bukti untuk itu semua. Begitu juga sepanjang karir politiknya di DPR RI Fraksi Partai Gerindra. Semua fakta itu menjadi bahan bagus sebagai bekal tarung di Pilkada.
Dalam dunia politik, anda boleh saja melakukan komparasi berdasar prestasi setiap pemimpin politik di Indonesia ini. Banyak diantara mereka bahkan berlatar belakang preman, koruptor, istri atau anak pejabat atau label lainnya yang tidak terkait dengan kata prestasi yang menjadi objek penting dalam tulisan ini.
Disisi lain, tidak sedikit kasus dalam jagad politik kita yang tadinya biasa-biasa, tak pernah dihitung, tapi ternyata memiliki capaian gemilang. Mereka visioner, berani melakukan perubahan, akuntable dan tidak berjarak dengan rakyat. Mereka ini terkadang justru berasal dari luar radar peta politik konvensional.
Moreno dengan segala rekam jejaknya sangat mungkin memiliki capaian cemerlang seperti itu. Menjadi berprestasi, tidaklah Moreno hanya sekedar mahir ngegas sembarang mobil balapnya. Jauh dari itu ia memiliki kriteria sikap yang relevan dengan semua nilai-nilai yang dibutuhkan untuk menang. Terlebih, Moreno juga merupakan kader murni Partai Gerindra. Sehingga penunjukan Moreno menjadi lebih sempurna.
Penulis Oleh: Gusmiyadi _Goben
Komentar