Jakarta, Publikasinews.com –Nilai tukar rupiah bergerak melawan balik dolar AS dengan penguatan 0,24% ke level Rp14.415 per dolar AS. Penguatan sore ini menjadi titik balik rupiah setelah sempat melemah di hadapan dolar AS pagi tadi.
Selain berbalik menguat di hadapan dolar AS, rupiah juga perlahan menguat di hadapan mata uang dunia dan Asia. Rupiah terpantau menguat 0,48% di hadapan dolar Australia dan menguat 0,61% di hadapan poundsterling Inggris. Meskipun demikian, rupiah masih melemah tipis 0,05% di hadapan euro.
Sementara itu, rupiah terpatau menguat di hampir seluruh mata uang utama Asia.
Misalnya saja, rupiah menguat 0,38% di hadapan yuan China, menguat 0,27% di hadapan dolar Hongkong, menguat 0,21% di hadapan dolar Singapura, dan menguat 0,40% di hadapan dolar Taiwan.
Namun, rupiah masih belum mampu melawan penguatan mata uang yen Jepang yang kini tengah menjadi primadona investor. Nampaknya, yen Jepang masih menjadi mata uang yang perkasa di hadapan mata uang dunia. Bahkan, dolar AS masih tertekan 1,11% di hadapan yen.
Posisi dolar AS sebagai safe haven telah diambil alih oleh yen seiring dengan ketidakpastian ekonomi AS. Alhasil, kini dolar AS menjadi mata uang yang lemah di beberapa mata uang dunia. Dolar AS terpantau melemah 0,26% di hadapan euro, melemah 0,36% di hadapan franc Swiss, melemah 0,05% di hadapan dolar Singapura, dan melemah 0,43% di hadapan baht Thailand. Red
Komentar