oleh

Oknum Security Tabrak ‘Tukang Bakso’, Management KHI anggap telah Selesai

Kota Bekasi, PublikasiNews.Com
Tragedi tidak pantas menimpa ‘wong cilik’ di Bekasi. Kali ini yang jadi korban pedagang bakso keliling sebut saja Soleh, yang diduga dengan sengaja gerobak baksonya ditabrak sepeda motor patroli oknum petugas Security yang sebelumnya sempat diusir karena menjajakan dagangannya dikompleks perumahan Kota Harapan Indah (KHI) Bekasi. Lokasi kejadian masuk wilayah Kecamatan Taruma Jaya Kabupaten Bekasi yang berbatasan dengan Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi Jawa Barat.

Akibat dari kejadian tersebut, mengakibatkan dagangan bakso Soleh berserakan dijalan. Beruntung dalam insiden ini, Soleh terhindar dari air panas kuah bakso yang tumpah dari wadah digerobaknya.

Pedagang bakso keliling, sebut saja Soleh (kanan-bertopi) yang protes usai gerobak dagangan usahanya ditabrak oknum Security Kota Harapan Indah, akibat kejadian tersebut telah mengundang perhatian para pengguna jalan yang melintas pada, Minggu (3/11).dok-red

Komentar cukup keras dilontarkan Nyumarno selaku Dewan Pembina Paguyuban Pedagang Mie Ayam dan Bakso (Papmiso) Indonesia yang juga anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari fraksi PDI Perjuangan. Nyumarno menyayangkan tindakan oknum security yang tidak manusiawi yang menabrak gerobak pedagang bakso, hal itu seharusnya diusut secara hukum.

“Selaku Dewan Pembina Paguyuban Pedagang Mie Ayam dan Baso, tindakan penertiban yang tidak rasional. Seharusnya dengan cara-cara yang elegan,” tuturnya.

Perwakilan Paguyuban Pedagang Mie Ayam dan Bakso (Papmiso) Indonesia Bekasi (kedua dari kanan) ketika berencana siap mendampingi untuk memberikan pendampingan dan bantuan hukum kepada tukang bakso yang gerobak dagangannya pada Minggu (3/11) sore ditabrak oknum Security Kota Harapan Indah Bekasi.dok-red

Nyumarno juga menjelaskan bahwa kalau melihat Viralnya video yang beredar, ia menilai tindakan tersebut dianggap tidak manusiawi. “Saya lihat itu memang tidak manusiawi, maka demi rasa kemanusiaan saya mendorong agar dilakukan penggantian terhadap gerobak atau kerugian yang dialami tukang bakso tersebut,” imbaunya.

Tindakan lainnya secara prosedural atau hukum, Nyumarno menutukan bahwa pihaknya akan mengadvokasi masyarakat (kecil) seperti ini melalui jalur komunikasi.

“Kita lebih kedepankan komunikatif, dan juga untuk pengelola/pengembang atau atau siapa pun yang memberikan perintah seperti itu, yang jelas tidak bisa dibenarkan. Penertiban kaya itu, apapun tidak dapat dibenarkan,” tegas Nyumarno.
Terkait telah diselesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan melalui pernyataan bersama lewat video yang dibuat pihak Security pada, Senin (4/11/2019). Karena sebelumnya juga telah beredar video diduga dari Pengurus Papmiso Indonesia, yang berencana akan melanjutkan ke ranah hukum.

Tangkapan layar (screen capture) dari video yang dibuat pihak keamanan (Security) Kota Harapan Indah Bekasi pada, Senin (4/11) terkait pernyataan bersama klarifikasi dan permohonan ma’af oknum Security (kanan) penabrak gerobak bakso keliling.dok-red

Hal ini pun sebenarnya bukan menjadi upaya akhir. Seandainya oknum sekurity pelaku penabrak itu diganti pun, juga belum menjadi ending akhir, karena tentunya ada yang memberikan perintah.

“Ya, tidak mungkin Security tentu bekerja atas dasar perintah. Sedangkan perintah pasti satu atap dengan pengembang yang ada, kan begitu. Security itu milik pengembang,” pungkasnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon (aplikasi WhatsApp), Marketing Communication (Marcom) Damai Putra Group (Kota Harapan Indah), Claudia Zevanya Hayat mengatakan bahwa kasusnya telah selesai secara kekeluargaan. Berikut adalah kiriman pesan WA-nya,

“Hi pak,
Sudah diselesaikan yaa secara kekeluargaan, dan tidak ada perpanjangan masalah, karna sudah ada prgantian kerugian ke Bpk.Soleh,” terangnya.

Lantas ketika ditanyakan apakah Stetmen Mbak Claudia Mewakili Manajemen Kota Harapan Indah, Claudia menjelaskan bahwa hal tersebut telah sesuai seperti video yang dibagikan ke awak media. “Sesuai dengan video klarifikasinya pak,” jawabnya.

Berdasarkan data yang dihimpun, sebelumnya pun bahwa solidaritas pedagang bakso telah melakukan aksi juga. Pastinya mereka tidak senang bahwa sesama pedagang bakso diperlakukan kurang patut, dengan ditabrak walaupun oleh seorang oknum Security.[]red

Komentar

News Feed